Share

Bab 3: 10 Milliar Dollar?

Sebuah logo spatula berbentuk lingkaran yang di bawahnya tertulis 'Ms. Holde's Asian Restaurant' sudah terlihat oleh Lein. Itu hanya berjarak beberapa puluh meter lagi darinya.

Tiba di depan pintu restoran, Lein menunjukkan ekspresi gugup. Ini adalah pertama kalinya dia datang pada suatu tempat untuk membicarakan bisnis. Bahkan, kegugupan itu bercampur antara kebohongan dari sistem dan gagalnya dia dalam mencapai kesepakatan.

Lein kemudian merapikan pakaiannya yang basah dan menghela napas. Setelah akhirnya mendapatkan ketenangannya, dia mendorong pintu terbuka dan melihat penampakan restoran untuk pertama kalinya.

Itu memiliki 14 meja kayu yang masing-masingnya terdiri dari 6 kursi. Tampilannya sangat sederhana dengan beberapa lukisan bambu di dinding yang memberikan kesan ketenangan dan kenyamanan.

Di sana, tidak ada pelanggan yang hadir sehingga Lein secara alami menjadi pusat perhatian. Kemudian, seorang wanita berusia antara 23-25 tahun datang menghampirinya sembari memberi hormat, "Selamat datang di Ms. Holde's Asian Restaurant. Adakah yang bisa saya bantu, Tuan?"

Lein belum pernah mendapatkan perlakuan tersebut sebelumnya, sehingga dia membalas dengan canggung, "Apakah bos kalian ada di sini? Saya ingin membahas bisnis dengannya."

Wanita itu melihat Lein seolah sedang menilainya. Dia memperhatikannya dari ujung kaki sampai ke kepala, sebelum akhirnya membalas, "Saya adalah orang yang Anda cari, Tuan. Saya bernama Luna Holde. Mari kita duduk di sana untuk mendengarkan tujuan Anda." Luna kemudian menuntun Lein menuju salah satu meja. Sembari berjalan, Lein memperhatikan sekitarnya dan menyadari bahwa hanya ada satu pelayan wanita di sana.

Setelah Lein mendapatkan kenyaman dari duduknya, Luna kembali melanjutkan, "Bisnis apa yang ingin Anda bahas dengan saya, Tuan?"

Luna sebenarnya ragu. Dilihat dari reaksi Lein sejauh ini, dia merasa bahwa orang ini tampak seperti seorang magang yang ingin melamar pekerjaan. Dia canggung dan pemalu. Namun, Luna tetap menjaga profesionalitasnya. Dia akan mengambil kesimpulan begitu mendengarkan langsung tujuan Lein. Jika orang ini datang hanya untuk membawa masalah, Luna siap untuk mengusirnya dengan kasar.

"Ah, saya ingin menginvestasikan uang saya untuk restoran ini."

Mendengar itu, Luna memasang ekspresi terkejut sebelum membalas, "Investasi? Apakah Anda yakin?"

Luna berencana menutup restorannya minggu depan jika dia tidak menemukan investor pada waktu itu. Dia sudah menyerahkan berbagai proposal ke banyak perusahaan, tapi hanya berakhir dengan penolakan dan kegagalan. Lalu, mendengar Lein berencana menginvestasikan uangnya untuk restorannya, bagaimana dia tidak senang akan hal itu? Namun, ekspresinya berubah muram kembali setelah mengingat bahwa dermawan itu adalah Lein.

"Saya yakin dengan itu. Saya berencana menginvestasikan 15 ribu dollar untuk restoranmu. Namun, aku meminta 3% saham restoranmu untuk itu," kata Lein sembari masih memasang ekspresi canggung. Namun, itu sebenarnya penuh dengan keseriusan dan itu disadari oleh Luna.

Sementara itu, Luna berpikir bahwa 15 ribu dollar bukan jumlah yang banyak, tapi juga bukan jumlah yang sedikit. Itu cukup untuk dia gunakan sebagai biaya promosi. Biar bagaimanapun, dia sangat percaya diri dengan rasa makanannya, hanya saja itu kekurangan media promosi mengingat lokasi yang tidak strategis.

Lalu, 3% itu bukan nilai yang banyak. Bahkan jika Lein meminta 10% dari itu, Luna masih akan menerimanya. Ini sebenarnya bukan tentang nilai dari jumlah investasinya, tapi bantuan besar yang dia berikan.

Sepertinya orang ini benar-benar datang untuk melakukan bisnis, pikir Luna.

"Baiklah, aku menerima itu, Tuan," balas Luna sembari memberikan senyuman yang tulus. Dia kemudian mengulurkan tangannya, lalu menjabat tangan Lein. Melihat senyum tulus itu, Lein bingung tentang bagaimana cara meminta uangnya kembali jika sistem itu berbohong.

Setelahnya, Lein menandatangani beberapa dokumen dan segera mentransfer sejumlah uang yang dijanjikan. Tepat setelah dia menyelesaikan semuanya dan keluar dari restoran setelah hujan reda, notifikasi muncul dari sistem.

TING! [Misi Sulit: Selesai!]

[Selamat karena telah menyelesaikan misi pertamamu! Hadiah 10 milliar dollar dan 6 poin diberikan!]

[Apakah Anda ingin memindahkan semua uang tersebut ke rekening Anda?]

Lein yang masih menatap hologram dengan ragu kemudian berkata, "10 milliar dollar terlalu besar untuk dipindahkan begitu saja ke rekeningku. Bisakah memindahkan itu hanya 10 juta dollar?"

Sialan! Aku mengatakan 'hanya' pada 10 juta dollar!

Lein sebenarnya mengatakan itu secara asal. Dia hampir sepenuhnya tidak percaya dengan sistem. Namun...

[3...2...1 Transaksi selesai!]

Detik berikutnya, notifikasi muncul sekali lagi, tapi bukan pada sistem, melainkan

pada ponselnya.

[Akun Anda yang diakhiri dengan XXXX15 telah menerima transfer dana sebesar 10 juta dollar.]

Melihat itu, Lein terhuyung mundur sembari menampilkan ekspresi tidak percaya.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
David Erlangga Supyitno
bgus bngt ceritany...aq smpe g nyangka gtu lho bca dr awal dn akhir ceritany
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status