Share

Bab 8: Kalian Meremehkanku? Lihat Ini! (2)

Seorang pria gemuk dengan setelan kemeja hitam dan dasi kupu-kupu sedang duduk di atas kursi santai sembari merokok. Sesekali dia bersiul, untuk menunjukkan bahwa dia dalam kondisi mood yang baik. Bagaimana tidak? Tamu yang datang selama seminggu terakhir meningkat cukup signifikan. Menghitung untung bersih dari itu, dia dipastikan menerima bonus sebesar 100 ribu dollar.

"Aku akan membeli mobil baru dengan uang itu."

Pada waktu ini, dia mengambil rokok baru setelah rokok sebelumnya habis. Namun, sebelum dia dapat menyalakan itu, sebuah ketukan pintu menghentikan tindakannya.

"Silakan masuk."

Pintu didorong terbuka dan seorang pelayan perempuan masuk dengan wajah pucat.

"Ada apa denganmu, Shopia? Kenapa kau tampak pucat? Apakah kau sakit?" Dia dalam mood yang baik. Bahkan jika gadis ini meminta cuti selama tiga hari walaupun baru masuk kemarin, dia dengan senang hati mengizinkannya.

"Ti-tidak, Tuan Robert. Seorang tamu memesan hal ini barusan."

Dengan langkah sempoyongan, Shopia menyerahkan kertas yang berisi pesanan Lein kepada Robert.

Setelah membaca itu, Robert segera memasang wajah cerah, bahkan itu terasa menyilaukan jika berada di dekatnya.

"Kau ingin melaporkan ini padaku karena kita kedatangan tamu besar? Dari keluarga mana mereka berasal? Aku akan mengunjungi mereka secara pribadi."

Robert kemudian bangkit dari duduknya sembari merapikan pakaiannya. Namun, itu segera berhenti ketika Shopia berkata, "Dia hanya satu orang, Tuan Robert. Dia bahkan tidak terlihat kaya. Hal yang saya khawatirkan adalah dia ingin menyebabkan masalah. Itu sebabnya saya melaporkan masalah ini."

Mendengar itu, wajah Robert seketika mendidih. "Tidak terlihat kaya, tapi memesan semua makanan ini?!" Amarah Robert segera pecah di tempat. "Manusia mana yang berani menyebabkan masalah di tempatku? Shopia! Antar aku ke mejanya!"

Shopia mengangguk dan segera menuntun Robert menuju meja Lein.

Pada titik ini, hal yang paling ditunggu oleh para pelayan akhirnya tiba. Robert si penjilat keluar dari ruangannya dengan wajah mengerikan. Apalagi, dia mengarah menuju meja pria kumuh itu.

"Sudah lama aku menantikan keributan besar di restoran ini! Aku akan berpura-pura lewat untuk mendengarkan masalah tersebut lebih dekat."

"Tunggu aku! Aku juga ingin tahu."

Saat ini, Robert sudah berdiri di depan meja Lein sembari menatapnya dengan ekspresi marah. Orang ini tampak seperti berandalan yang hobi berkelahi! Orang ini jelas tidak akan mampu membeli semua makanan itu! Bahkan jika dia menjual seluruh organ dan anggota tubuhnya, itu masih menjadi hutangnya.

"Apakah Anda yang memesan semua makanan ini?!" Robert kemudian menyodorkan kertas pesanan tersebut ke arah Lein.

Melihat itu, Lein segera membalas, "Itu benar. Lalu, di mana pesanannya? Aku sudah menunggu cukup lama di sini."

Dengan wajah memerah seolah kepalanya bisa meledak kapan saja, Robert membalas, "Apakah Anda tahu semua harga makanan ini?!"

"Memangnya berapa?"

Sialan! Dia bahkan tidak tahu harga dari itu, tapi meminta untuk segera disediakan. Apakah dia gila?! Tidak! Dia memang gila!

"Semuanya 2 juta dollar! Apakah Anda mampu membayarnya? Saya merasa ragu tentang hal itu."

Orang lainnya yang menganggap dirinya rendah muncul lagi. Lein merasa harus memberinya pelajaran yang berharga!

"Hanya 2 juta dollar? Aku bisa memberikan sepuluh kali lipat dari harga itu jika kalian bisa memberikan semua makanan itu segera!"

Sepuluh kali lipat?! Maksudmu 20 juta dollar?!

Pada titik ini, kesabaran Robert habis. Bahkan untuk keluarga paling kaya di Kota Cernel, mereka tidak akan berani menghabiskan 20 juta dollar untuk sekali jalan. Tentu saja, selama hidupnya, Robert tidak pernah menemukan orang yang seroyal itu. Lalu, orang ini mencoba melakukan hal yang bahkan tidak berani dilakukan oleh keluarga paling kaya di Kota Cernel?

"Jangan bercanda di tempat ini, Sialan! Dari keluarga mana kau berasal? Memangnya seberapa besar latar belakangmu sehingga menganggap enteng 20 juta dollar? Aku bahkan ragu kau mengetahui nilai sebenarnya dari itu!" Robert tidak bisa menahan amarahnya. Dia mengenal semua keluarga kaya di Kota Cernel yang makmur. Namun, melihat wajahnya yang asing dan penampilannya yang kumuh, dia pasti bukan salah satu dari mereka.

Sementara itu, Lein menatap Robert dengan ekspresi bingung. Kenapa dengan orang-orang ini?! Tidak bisakah mereka sedikit lebih percaya padanya?

Pada akhirnya, Lein hanya menyerahkan kartu debitnya sembari berkata, "Kalau begitu tarik 20 juta dari ini. Kau bisa melanjutkan komentarmu yang kasar itu setelah melakukannya."

"Tarik 20 juta dari ini?! Apa kau berpikir aku percaya kau memiliki kemampuan untuk itu?"

Mendengar itu, Lein hanya bisa menghela napas, kemudian membalas, "Kenapa tidak kau lakukan dulu? Apa susahnya menggesekkan kartu ini di ECD restoran ini?"

Robert yang masih memasang wajah marah kemudian membalas, "Baiklah, jika kau tidak memiliki uang tersebut, aku akan mengusirmu dengan cara yang paling kasar! Aku bahkan tidak segan-segan memanggil polisi untuk mengusirmu! Jangan bilang bahwa aku tidak memperingatkanmu sebelumnya!"

"Baiklah, lakukan itu dulu. Kita lihat, apa kau masih berpikiran serupa setelahnya."

Robert mengambil kartu itu kemudian melangkah menuju meja kasir. Dia sebenarnya ingin menyuruh pelayannya untuk melakukan tugas yang tidak berguna itu, tapi dia terlalu kesal dengan Lein, sehingga ingin melihat langsung kegagalannya.

Pada titik ini, meja di mana Lein duduk menjadi pusat perhatian semua tamu di restoran. Setelah mendengarkan apa yang terjadi, tentu saja semua dari mereka mengambil kesimpulan yang sama dengan para pelayan dan Robert.

"Apakah dia bilang untuk menarik 20 juta dari kartunya? Hei, bukankah dia gila? Kenapa orang gila dibiarkan masuk di restoran ini?"

"Kau benar, Teman. Penampilan dan sifatnya benar-benar seperti orang gila. Aku yakin kartu itu bahkan tidak memiliki 5 ribu dollar di dalamnya."

Pada saat yang bersamaan, Robert sudah tiba di meja kasir dan mengetikkan beberapa kata kunci di komputer. Setelahnya, dia mulai menggesekkan kartu tersebut di ECD dengan menarik saldo sebesar 2 juta dollar. Dia terlalu tidak percaya pada Lein, sehingga hanya menarik jumlah uang yang sesuai dengan harga yang dipesan. Tentu saja, 2 juta dollar bahkan tidak mungkin orang itu miliki. Namun....

[Transaksi selesai]

Comments (1)
goodnovel comment avatar
taufik 1234
Fantastis & sangat meng Inspirasi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status