Share

Mengejeknya

Bab37

Erina kembali menghubungi kami. Aku pun langsung menjawab panggilan telepon itu, dengan perasaan sedikit deg-deg'an.

"Assalamuallaikum, Kak."

"Walaikumsallam, Er. Gimana- gimana, ayo cerita," pintaku sedikit tak sabar.

"Hahaha, sabar dong, pengantin baru ciee ...."

"Er, serius. Itu kapan sih, dia datang ngapain?"

"Ya begitulah, nangis- nangis kehilangan suaminya," kata Erina terkekeh.

"Erina, serius atuh!" kataku lagi gemas.

"Hehe, iya deh iya. Jadi gini, dia datang pagi tadi nangis- nangis gitu di depan pagar. Ibu awalnya nggak mau tuh bukain, tapi nggak enak sama tetangga, akhirnya pagar dibuka dan Tante Delima di persilahkan masuk."

"Terus ...."

"Ya, malang sekali nasibnya, mata angkuhnya itu melihat foto pernikahan kalian, yang Ibu pasang di ruang tamu. Foto itu lumayan besar dan, tante Delima syok melihatnya, hahahaha ....."

"Serius, baru 5 hari pernikahan, Ibu dah pasang foto pernikahan kami? Masya Allah ...." timpal mas Arya, yang juga mendengar jelas dengan cerita Erina.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Dida Meidiani
cerita bikin penasaran nih
goodnovel comment avatar
Noren Basari
siiplah, harusnya ngk usah pake koin, klu ngk ada data ngk bisa baca ni ya
goodnovel comment avatar
Skolastika Rosni Sianturi
mantap, semakin seru ceritannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status