Share

Bab 145 - Sebuah Peringatan

“Ada keperluan apa Anda di sini?”

Kaisar menatap Dion selama beberapa saat tanpa mengatakan apa pun. Sebagian dari dirinya memikirkan hal remeh yang tidak penting seperti kenyataan bahwa ini adalah pertama kalinya Dion menyapa Kaisar. Sebelumnya, pemilik DairyDeluxe ini mengabaikan Kaisar secara terang-terangan dan hanya berfokus pada Embun.

Sekarang, putra tunggal Pradana itu menyapa Kaisar? Tepat saat ia akan menemui Embun?

Benar kata Nicholas. Kaisar patut waspada pada pria ini.

“Ini sedang masa liburan. Apakah Pak Kaisar juga sedang berlibur?” tanya Dion lagi, terdengar ramah. “Kalau begitu, mari saya ajak berkeliling. Saat ini memang sedang ramai, tapi Pak Kaisar bisa dapat keuntungan khusus, kalau ikut saya.”

Kaisar mengamati setiap gerak-gerik Dion yang masih mencoba mengajaknya mengobrol. Putra tunggal Pradana itu terlihat amat santai saat mengobrol dengan Kaisar, seakan-akan mereka berdua adalah teman baik.

“Tidak, terima kasih.” Akhirnya Kaisar membalas. “Saya masih ingin di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
kaisar please berhentilah lambat dlm mengungkapkan perasaan dan bertindak kalo tdk mau kehilangan embun
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status