Share

Bab 4. Hari Pernikahan

Ini seperti mimpi buruk bagi Aurora, melihat calon suaminya mengucapkan sumpah dan janji diatas Altar bersama gadis lain.

Aurora tersenyum mengejek dirinya sendiri, yang sampai sekarang masih kuat berdiri ditengah kerumunan tamu yang menyaksikan. Mereka saling menyatakan cinta dan mengucap janji untuk setia selamanya, lalu mengakhiri dengan kecupan dibibir. Sampai pertahanannya runtuh, Aurora berjalan mundur dan berbalik keluar dari tempat berlangsungnya prosesi pernikahan.

Ketika keluar dia bertemu beberapa tamu undangan papanya, mereka menatapnya dengan iba. "Nona Aurora, bukankah seharusnya ini hari pernikahanmu? Mengapa malah adikmu yang ada disana?" Salah satu mereka bertanya.

Aurora hanya tersenyum dengan canggung. Dia tidak ingin menjawab atau mungkin bingung harus menjawab apa!

Untuk itu Aurora lebih memilih menghindar, saat tak sengaja dia menabrak seseorang sampai hampir jatuh, tetapi orang itu sigap menahan pinggangnya.

Parasnya luar biasa sangat tampan. Tubuhnya tinggi dan tegap, tetapi wajahnya terlihat datar. Pria itu melepaskan tangannya dan Aurara berdiri dengan tegap.

Mata hazel itu memincing seolah memikirkan sesuatu, Aurora seperti familiar dengan wajahnya. Akan tetapi tidak ingat sama sekali. Begitu juga yang dirasa pria itu, alis tebal yang membingkai wajah tampannya menaut hampir menyatu, deru nafasnya sangat berat seolah meresai aroma yang manis dan segar milik Aurora!

Mereka hanya saling menatap tetapi tidak saling mengenal. Merasa pernah bertemu, tetapi ini pertama kalinya. "Philip, aku mencarimu kemana-mana. ternyata kamu disini..." Seorang gadis cantik tiba-tiba datang dan membuat mereka tersentak dan merasa canggung.

Gadis itu cantik dengan dress merah menyala selutut. Rambutnya lurus digerai. Philip merangkulnya dengan lembut. "Ada telpon, aku mencari tempat untuk mengangkatnya. Didalam berisik."

Gadis itu mengangguk. Dia lalu menatap Aurora dan berkata, "Kamu tuan putri Adelina?"

Aurora tersenyum dengan tipis lalu mengangguk dan menjawab, "Benar."

"Senang bertemu denganmu. Aku Alyra, grup danceku yang akan tampil mengisi acara disini." Sahut Alyra. Dia mengulurkan tangannya, senyumnya sangat manis dan wajahnya terlihat ramah.

Aurora membalas uluran tangannya dan tersenyum dengan canggung. "Aurora. Nice to meet you too."

"Sayang, kamu tidak ikut ngedance. Akan lebih baik, jika kita langsung pergi sekarang." Philip menyahut. Dia melihat jam tangan rolexnya.

Alyra mengangguk setuju. Hari ini dia tidak akan ikut memeriahkan pesta pernikahan Nona Keluarga Adelina, karena kekasihnya mengatakan akan membawanya kesuatu tempat setelah 3 bulan mereka tidak bertemu.

***

Philip Mayer berdiri memandang gadis yang sangat cantik dimatanya. Mereka berada disebuah tempat didekat pantai, pemandangannya sangat indah dan menarik perhatian para pengunjung. Itu sebuah restoran Romance outdoor, bukan hanya para pasangan yang masuk, tetapi dipersilahkan umum dari gadis-gadis remaja sampai dewasa.

Philip memeluk tubuh ramping itu dari belakang, dan melihat ombak pantai yang berlomba-lomba sampai kepermukaan pasir putih. Suasana ini sangat romantis.

Dia berbalik dan melingkarkan tangannya kepinggang Philip, tersenyum dengan lembut. "Aku sudah memutuskan, aku... bersedia menikah denganmu."

Philip mengusap rambut itu dengan halus, ini jawaban yang dia nanti. Setelah menunggu 6 tahun, akhirnya gadis itu bersedia menemaninya sampai menghembuskan nafas terakhirnya.

Alyra menyenderkan kepalanya didada Philip, lalu berkata dengan lirih, "Aku ingin kita selamanya bersama. Terimakasih sudah menungguku selama enam tahun."

"Bahkan sampai enam puluh tahunpun aku akan tetap menunggumu." Balas Philip. Dia mendekap tubuh itu dengan erat.

Beberapa saat kemudian, Philip berdiri didekat pantai bersama Louis Zayn-Asisten Pribadinya. Sedangkan Alyra sedang didandani oleh seorang MUA didalam kamar Fila disamping Restoran Romance.

"Kau sudah memastikan semuanya?"

"Semuanya sudah beres tuan." Jawab Louis Zayn.

Satu jam lagi, acara yang sebenarnya akan dimulai. Hari yang ditunggu-tunggu Philip Mayer, dan dipersiapkan dengan matang untuk melamar sang kekasih dihadapan semua orang!

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status