Share

Bab 5. Bertemu lagi

Untuk menghibur diri dan menenangkan hatinya, Aurora pergi ke Pantai Malavi, Terletak dibagian barat kota Ivaly. Bajunya belum sempat diganti, Gaun Long Sleeve Evening dress warna putih kelap-kelip gold itu melekat sempurna ditubuhnya. Gaun itu sangat cantik, dan cocok untuknya, sehingga orang akan mengira, dia tuan putri dari kerajaan.

Setelah melepaskan High heels setinggi 9 cm didalam mobilnya, Aurora berjalan masuk menuju Area Pantai Malavi. Kakinya putih dan bersih menginjak pasir putih tanpa alas. Udaranya sangat sejuk disore hari. Tempatnya sangat ramai.

Pantai Malavi terkenal dengan pemandangannya yang indah, airnya biru jernih dan pasirnya bersih tanpa sampah bertebaran.

Aurora berjalan dibibir pantai, deburan ombak yang teratur kadang kala menyapa punggung kakinya. Saat ini dia berdiri memandang lautan, menarik nafasnya perlahan dan membuangnya. Udaranya sangat sejuk membuat fikirannya tenang dan hatinya merasa rileks.

Matanya tertuju keselatan pantai, disana ada sebuah Restoran yang didesain sangat klasik dan cantik bertema romansa outdoor, tersedia juga indoor dan rooftop. Restoran Romance memberikan tampilan yang sangat menarik dan menakjubkan, sehingga langkah kaki Aurora mengiringnya kesana.

Dekorasinya sangat indah, Kerlap-kerlip lampu gold dan white bergelantungan diatas, menyala menyambut matahari terbenam dan menerangi malam. Itu sangat indah, Aurora menelitinya sampai tidak menyadari jalanan. Dia menabrak sesuatu yang tegap berdiri menatapnya dengan datar.

Aurora kaget dan untung saja menahan untuk tidak jatuh, hanya mundur dua langkah. Dia menengadahkan kepalanya menatap sosok itu. "Kalau jalan pakai mata!"

Suara itu sangat ketus lalu berlalu pergi. Itu laki-laki tadi siang, Aurora mendecak dan mengumpat, "Dasar laki-laki aneh! kenapa dunia sangat sempit hingga kami bertemu lagi?"

Setelah itu dia berjalan masuk ke restoran romance memesan meja.

Didalam Kamar Fila yang terletak disamping Restoran Romance, Alyra sedang duduk didepan meja rias, dibelakangnya seorang Hairdo berdiri menata rambutnya.

Raut wajahnya terlihat sangat bahagia dan tidak menyimpan lagi beban. Suara dering ponsel berasal dari miliknya, dia lalu melihat layar pipih itu, Ada nama Manager Liza dan dia menekan tombol hijau.

[Hallo, Alyra apa kabar?] Itu suara Anyelin, sahabatnya yang berprofesi sebagai Aktris di negara Savara. Negara yang mengeluarkan banyak drama-drama terbaik dari Aktris dan Aktor terkenal.

"Baik. Kamu apa kabar? Bagaimana bisa bersama Kak Liza?"

Alih-alih Menjawab, Anyelin berkata, [Kami punya kabar baik untukmu!] Suara mereka terdengar sangat antusias dan semangat. Sehingga Alyra merasa sangat penasaran!

"Kabar apa?" Tanya Alyra,

[Alyra, selamat. Ceo Wanders Entertainment sudah bersedia menandatangani kontrak denganmu. Kamu akan menjadi Aktris terkenal sesuai mimpimu... Kami sudah menyiapkan tiket pesawat untukmu ke Negara Savara satu jam lagi.]

Alyra membelalakkan matanya. Ceo Wanders Entertainment? Dia adalah Produser terkenal di Savara, Menjadi salah satu Aktrisnya adalah mimpi terbesar para Aktris.

[Ceo Wanderers tidak mudah menerima ini. Kami bersusah payah membujuknya dan akhirnya berhasil memberikanmu kesempatan. Segera bersiaplah...] Ujar Manager Liza didalam telpon.

Pikiran Alyra kalut dan gusar, Mimpinya perlahan menjadi kenyataan. Tetapi dia telah membuat keputusan, bahwa dia telah mengubur impian itu! Dia berdiri memandang Pesona Pantai malavi dari jendela setelah Hairdo selesai mengemas rambutnya.

Philip menunggunya sangat lama, Alyra pernah mengecewakannya dan sekarang tidak akan lagi. "Maaf...Tapi aku nggak lagi menginginkannya? Philip sudah menungguku selama enam tahun, aku selalu memberikan harapan palsu padanya, Aku..."

Dia menarik nafasnya pelan dan melanjutkan, "Aku sudah tidak menginginkannya lagi. Karir itu memang penting, tetapi aku tidak mau mengecewakan Philip lagi. Aku akan menikah dengannya dalam waktu dekat ini."

Pernyataan itu membuat Manager Liza dan Anyelin sedikit kecewa. Mereka bersusah payah mewujudkan impian Alyra menjadi Aktris terkenal. Tetapi mereka tidak bisa memaksa. [Kami memahami keputusanmu. Tetapi kami masih sangat berharap. Alyra, Karirmu sangat penting dan Ceo Wanders akan melemparkannya kepada Calon Aktris lain. Pernikahan masih bisa ditunda! kontraknya hanya dua tahun!]

Alyra menutup matanya, "Maaf, tapi aku tidak bisa!" Jawab Alyra.

[Kami tidak bisa memaksamu, hanya saja hubungi kami kalau kamu berubah pikiran. Fikirkan baik-baik keputusan ini kembali, Kami sangat berharap.]

"Sampai jumpa" Alyra menutup sambungan teleponnya dan menatap lautan. Dia merasa sangat gusar dan tidak tenang setelah melihat File kontrak dari Wanderers Entertainment. Karir dan Cinta , keduanya adalah mimpinya, apalagi menikah dengan Philip!

Dia menarik nafasnya dan mempertimbangkan keputusan ini baik-baik!

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status