Share

Bab 36

Ada-ada aja ah, kalau begini aku bisa telat masuk kerja, engga balik pasti tuh mulut ngoceh-ngoceh sampe kuping panas, aku pun putar balik di sini.

"Maa!" Teriakku sambil masuk ke dalam.

"DI kamar, Lan!"

Gia terlihat meringis sambil memegangi perutnya, aku pun jadi ikut terkejut, takut bayi yang dikandungnya kenapa-napa.

"Kenapa, Gi?"

"Sakit, Mas."

"Duh gimana dong, Ma?"

"Ya bawa ke rumah sakit lah, malah nanya lagi kayak anak SD aja."

Aku garuk-garuk kepala, engga punya duit, mana Gia engga punya asuransi lagi, pinjem Ama siapa kalau begini

"Kok lu bengong sih, Lan!" Mama menepuk bahuku, mana sakit banget.

"Nggak punya duit, Ma, gimana dong?"

"Ya elah, gua juga sama sih," jawab mama.

"Pake uang aku aja, Mas, ada di dompet warna merah di lemari itu."

Merasa engga enak masa iya harus ngandelin istri, laki macam apa coba aku ini.

"Cepetan lu ambil pake bengong lagi."

"Iya iya."

Lemari baju kubuka, ada dompet merah terselip di antara pakaiannya aku pun membuka dompet merah yang beru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status