Share

Bab 90. Tak pantas

Aku melangkahkan kaki keluar apartemen, tak kupedulikan teriakan Evita memanggil namaku.

"Raka!"

"Raka! Aku bersumpah, Kamu akan menyesal udah giniin aku Raka!"

Evita masih terus berteriak histeris. Aku tetap melangkah dengan pasti. Meski suasana hatiku saat ini sangat kacau. Aku kecewa.

Sampai di depan, aku langsung meminta pada pihak keamanan apartemen, untuk mengusir Evita, membawa serta semua barang-barangnya. Aku tak peduli dia mau tinggal dimana aku tak mau tahu.

Aku telah kecewa untuk yang kedua kalinya dengan orang yang sama.

Sosok yang aku pikir menjadi tempat aku melabuhkan cinta, nyatanya itu semua hanya tipu muslihat.

Cinta, Ah aku seperti baru menyadari, kebersamaanku akhir-akhir ini bersama Evita hanya sebuah perasaan semu, untuk menutupi kekosongan hati ini. Ya, hati ini terasa kosong dan hampa tanpa kehadiran Amira di sisiku.

Setiap hari bahkan setiap detik, aku selalu diliputi rasa gelisah, khawatir, cemas tentang keberadaan Amira. Betapa bo dohnya justru datang pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status