Share

Bab 7. Siapapun kamu, aku mencintaimu.

Hal itu seperti tidak masuk akal bagi Mia.

Dia membolak-balikkan tubuhnya di atas tempat tidur. Banyak sekali pertanyaan dan rasa penasaran yang sekarang muncul dalam pikirannya mengenai siapa sebenarnya suaminya itu. Karena lelah menebak, akhirnya Mia tertidur sampai sore hari.

Dia melonjak kaget saat mendengar suara ibunya berteriak memanggil.

“Mia, cepat turun dan bantu ibu?” Ibunya mengetuk pintu kamarnya berkali-kali.

Saat ini Mia tidak ingin memperdulikan dulu, dia tidak membukakan pintu dan membiarkan ibunya memanggil dan terus mengetuk pintu sampai tidak terdengar lagi suara ibunya.

Mia bangun dan pergi ke kamar mandi.

Selesai mandi dan membereskan wajah, suara ketukan pintu terdengar lagi.

Mia merasa kesal sekarang. Kenapa tidak membiarkan dia tenang dalam sehari saja?

"Ada apalagi sih, Bu? Biarkan aku istirahat sehari ini, saja!” Mia berkata demikian sambil membuka pintu.

“Gara?” Mia tercengang. Ternyata yang datang adalah suaminya. Pria itu tersenyum dengan hangat padan
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status