Melawan Kehendak Dewa

Melawan Kehendak Dewa

Oleh:  AgamYupi02  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat
20Bab
368Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dipanggil oleh para Dewa ke dunia yang berbahaya. Ling Yan mendapatkan warisan dari seorang kultivator terkuat yang pernah ada. Menggunakan warisan dari kultivator terkuat itu, Ling Yan akan melawan takdir dan menghentikan perlakuan semena-mena dari para Dewa di alam tertinggi. Kultivator jahat, setan, iblis, siluman, shura, akan dia bantai jika menghalangi jalannya. Suatu saat dimasa depan Ling Yan akan berdiri di puncak kekuasaan dan memiliki jutaan pelayan Dewa! Ribuan Dewi berbondong-bondong untuk menjadi selir nya, jutaan bintang berada di bawah genggamannya.

Lihat lebih banyak
Melawan Kehendak Dewa Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
AgamYupi02
Perlu dukungan, ane penulis dari platform FZ yang sudah menulis lebih dari 1,5 juta kata di sana...
2024-01-18 16:36:51
1
user avatar
AgamYupi02
semoga sampai tamat
2024-01-07 08:59:08
1
20 Bab
Transmigrasi
Benua Yan. Di satu tempat yang berada di gunung naga melonjak, terdapat sebuah makam terbengkalai dan terlihat tidak terurus.Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan pemandangan ini, tetapi jika kalian melihat lebih dekat, kalian akan melihat seorang pemuda yang mengenakan seragam sekolah menengah tengah duduk di atas batu dengan ekspresi kebingungan.Pemuda itu menatap sekeliling dengan ragu sebelum kemudian menampar diri nya sendiri._Plak!_" Tenanglah Ling Yan, ini semua pasti mimpi. Aku harus menunggu dengan sabar sebelum bisa bangun dari mimpi ini dan pergi makan malam!" Ucap pemuda itu dengan cepat._Wosh.. Wosh.._Angin dingin berhembus yang membuat pemuda bernama Ling Yan itu terkejut sekaligus merasa ketakutan." Ini mimpi?! Ini pasti mimpi?!" Teriak Ling Yan dengan panik._Grrr... Grrr..._Suara geraman serigala terdengar dan membuat Ling Yan menjadi panik. Ia dengan cepat berlari dan tanpa sengaja memasuki bangunan kecil yang berdiri di tengah makam." Ini mimpi, ini mimpi,
Baca selengkapnya
Warisan
Ling Yan terus berguling - guling selama hampir tiga menit. Saat rasa sakit di kepala nya mulai mereda, Ling Yan baru berhenti berguling.Ia menatap ke arah Yao Di Wang dengan tatapan ragu yang di campur dengan perasaan takut." Kamu, apa kamu hantu?" Tanya Ling Yan dengan nada waspada." Huh! Pak tua ini bukan hantu. Jadi jangan takut dan dengarkan penjelasan dari pak tua ini!!" Balas Yao Di Wang dengan nada serius."..." Ling Yan mengangguk dengan ekspresi ragu.Yao Di Wang tersenyum tipis dan mulai menjelaskan." Anak muda, aku tahu jika kau saat ini sedang dilanda kebingungan, ketakutan dan perasaan rumit yang lain nya.Semua ini karena kau tiba - tiba di panggil ke dunia ini oleh para dewa yang tidak bertanggung jawab itu." Ucap Yao Di Wang dengan nada serius.' Dewa yang tidak bertanggung jawab? Apa yang dimaksud oleh hantu tua ini?!' Pikir Ling Yan dengan ekspresi kebingungan." Maka nya dengarkan dulu penjelasan ku. Jangan membuat argumen seperti itu sebelum aku menyelesaikan
Baca selengkapnya
Xun Er
**Ranah Kultivasi : Penguat Tubuh, Penguat Tulang, Pembukaan Vena, Pemurnian Qi, Pemurnian Roh, Pembangunan Fondasi, Inti Emas, Jiwa Baru Lahir, Pendewasaan, Transformasi, Pendewaan, Transenden, Mahayana. (1-3 Bawah, 4-6 Menengah, 7-9 Atas).**Seminggu berlalu sejak Ling Yan mendapatkan warisan Yao Di Wang. Selama ini ia tidak beranjak sedikit pun dari makam yang ditinggalkan." Aku yang sekarang sudah bisa mengendalikan kekuatan ku dengan cukup baik, mungkin sudah saat nya bagiku untuk keluar dari tempat ini." Gumam Ling Yan sambil menatap langit berbintang dengan tenang." Yosh, aku akan pergi besok. Jadi lebih baik jika sekarang aku beristirahat..." Ucap Ling Yan setelah mengumpulkan semangat nya.Saat Ling Yan baru saja mau melangkah masuk ke dalam bangunan makam, mata nya segera menyipit sebelum kemudian ia berbalik dan menatap ke arah tertentu dengan ekspresi serius." Perasaan yang tidak mengenakkan ini... Mungkinkah sedang terjadi sesuatu yang buruk di arah sana?" Gumam Ling Y
Baca selengkapnya
Wan Liyi
Gadis itu terus menangis selama hampir lima belas menit sebelum kemudian berhenti.Ia menatap Ling Yan dengan ekspresi sedih dan berkata." Terima kasih karena telah membalaskan dendam orang-orang di desa... Namaku Wan Liyi, murid biasa dari sekte He Huan." Kata Wan Liyi itu dengan suara lembut.Ling Yan mengangguk dan berkata pelan." Gadis ini adalah satu-satunya orang yang selamat, apa kamu bisa membantuku untuk merawatnya?" Tanya Ling Yan dengan nada serius.Ekspresi Wan Liyi langsung stagnan. Ia menatap Xun Er dalam-dalam sebelum kemudian menundukkan wajahnya dengan ekspresi sedih." Apa mungkin kamu tidak mau melakukannya?" Tanya Ling Yan dengan ekspresi curiga.Wan Liyi segera mengangkat wajahnya dan menggelengkan kepalanya dengan panik." Tidak, bukan itu maksudku." Jelas Wan Liyi dengan panik." Lalu apa?" Tanya Ling Yan dengan alis yang sedikit terangkat." Itu... Sebenarnya aku tidak yakin bisa merawat gadis kecil itu. Soalnya aku sendiri harus bekerja sangat keras untuk bi
Baca selengkapnya
Sekte He Huan
Wan Liyi menjelaskan kepada Ling Yan dengan sangat detail dan hati-hati. Ling Yan juga mendengarkan dengan ekspresi serius sambil terus mencerna penjelasan Wan Liyi." Dengan kata lain, aku terlalu kuat yang membuat mereka sangat terkejut karena aku berkata ingin bergabung dengan sekte ini?" Gumam Ling Yan dengan nada serius." Benar Tuan." Jawab Wan Liyi dengan nada sopan."..." Ling Yan menatap Wan Liyi dengan ekspresi aneh.Hal ini membuat Wan Liyi sangat gugup, ia menundukkan wajahnya tidak berani menatap langsung ke arah Ling Yan." Ada satu hal yang sangat menggangguku, bisakah kamu tidak begitu sopan kepadaku? Aku lebih suka saat kamu menganggap aku setara seperti sebelumnya." Kata Ling Yan dengan nada datar." Apa Tuan yakin?" Wan Liyi berucap dengan ekspresi tidak percaya." Ya, aku tidak suka mengobrol dengan orang yang terlalu kaku." Kata Ling Yan dengan nada serius." Kalau begitu baiklah. Saudara Ling Yan, apa masih ada sesuatu yang tidak kamu mengerti?" Tanya Wan Liyi de
Baca selengkapnya
Ancaman
Energi yang luar biasa berkumpul di jari Ling Yan._Ciuu!! Duar!!_Tembakan anergi yang memiliki ukuran sangat kecil meluncur cepat ke arah dinding beton yang mengelilingi rumah._Boom!!_Dinding beton langsung hancur karena tidak bisa menahan daya ledak yang luar biasa. Sosok hitam terlihat melompat dan mencari tempat untuk bersembunyi dari Ling Yan." Percuma, aku beri kau peringatan terakhir. Keluarlah dalam waktu tiga detik, kalau kau masih tidak mau keluar, maka aku akan langsung membunuhmu!" Ucap Ling Yan dengan nada dingin.Tekanan yang tidak terlihat perlahan muncul dan membuat tanah di bawah kaki Ling Yan mulai terguncang tidak terkendali._Wosh!_Seorang lelaki yang mengenakan pakaian serba hitam muncul sambil menatap waspada ke arah Ling Yan." Seperti yang diharapkan dari tetua Ling, tetua memang sekuat rumor yang beredar." Puji lelaki itu dengan nada main-main." Katakan apa tujuanmu mengawasi rumahku?!" Kata Ling Yan dengan nada dingin." Tetua Ling, aku akan bicara lang
Baca selengkapnya
Alkimia 1
Di dalam aula utama tidak hanya ada Mu Yingxin, tetapi juga ada beberapa wanita tua yang menatap tajam ke arah Ling Yan."Anu, master sekte siapa mereka?" Tanya Ling Yan dengan nada ragu.Mu Yingxin tersenyum tipis dan menjawab dengan nada lembut, "Mereka adalah leluhur sekte He Huan. Mereka yang menyuruh aku memanggilmu kemari.""Ternyata begitu, salam para leluhur. Nama saya Ling Yan, saya harap para leluhur bersedia memberi saya bimbingan di masa depan."sapa Ling Yan dengan sopan.Ada total tiga wanita tua, masing-masing dari mereka memiliki basis kultivasi tingkat 1 sampai tingkat 3 Inti Emas."Ling Yan? Nama yang asing, katakan apa tujuan sebenarnya kamu bergabung dengan sekte He Huan!"Kata wanita tertua yang memiliki ranah kultivasi tingkat 3 Inti Emas dengan nada serius."Eh? Apa maksud leluhur?"Ling Yan tertegun dan bertanya balik dengan nada ragu."Jangan berpura-pura bodoh, orang sekuat dirimu tidak memiliki alasan untuk bergabung dengan sekte kelas rendah seperti sekte He H
Baca selengkapnya
Alkimia 2
Ling Yan duduk bersila di depan tungku alkimia yang memiliki ukuran sama besar dengan tubuh Ling Yan sendiri.Hua Yun datang sambil membawa empat bahan herbal yang terletak di atas sebuah papan kayu." Tetua Ling, ini bahan herbal yang Tetua Ling pinta." Ucap Hua Yun dengan ekspresi tidak rela."..." Ling Yan tidak banyak berkomentar dan mengambil empat bahan herbal itu dengan ekspresi santai." Terima kasih Tetua Hua, silahkan tonton aku dari samping, aku jamin teknik alkimiaku akan membuat pandangan Tetua Hua berubah." Kata Ling Yan dengan nada percaya diri." Aku harap begitu..." balas Hua Yun dengan ekspresi meragukan.Hua Yun datang ke depan Mu Yingxin, ia menunduk dan berdiri di samping Mu Yingxin." Master sekte, apa master sekte tidak mau merubah keputusan?" Tanya Hua Yun dengan nada serius."..." Mu Yingxin terdiam selama beberapa saat sebelum kemudian menggelengkan kepalanya." Tidak, entah kenapa aku merasa percaya kepadanya." Jawab Mu Yingxin dengan nada serius."..." Hua
Baca selengkapnya
Alkimia 3
Setelah puas menggoda Hua Yun, Ling Yan mulai mengajarinya cara menggunakan teknik peningkatan pil.Harus diakui jika bakat Hua Yun sangat bagus dalam bidang alkimia, ia bisa menangkap semua yang diajarkan Ling Yan dengan cepat.' Jika Tetua Hua berada di sekte yang lebih baik, pasti bakatnya akan lebih dihargai.' pikir Ling Yan dengan ekspresi menyesal.' Tidak, karena aku sudah berada disini, aku pasti akan membuat Tetua Hua menjadi ahli alkimia nomor satu di dunia!' Lanjut Ling Yan sambil menetapkan tekad.Kemuduan Ling Yan menatap Hua Yun yang tengah bermeditasi dengan ekspresi ambigu.' Hem... Meski penampilannya sedikit lebih rendah dari master sekte, tetapi Tetua Hua masih menang di beberapa sisi.Salah satunya...' tatapan Ling Yan tertuju kepada dada Hua Yun yang sangat menonjol._Gulp!_Tanpa sadar ia menelan dengan ekspresi gugup." Ehem!" Suara batuk yang cukup keras langsung mengagetkan Ling Yan.Ling Yan menengok dan melihat Mu Yingxin yang tengah tersenyum berbahaya kepa
Baca selengkapnya
Kamar Dagang Selir Xian I
Selesai melakukan alkimia, Ling Yan kembali ke kediamannya untuk melihat kemajuan kultivasi Wan Liyi.Meski Wan Liyi masih belum bisa menembus ranah Pembukaan Vena, tetapi ia sudah berhasil menyetabilkan ranahnya di tingkat 9 Penguat Tulang.Yang sedikit mengejutkan bagi Ling Yan, ternyata gadis kecil Xun Er diam-diam telah berhasil menjadi seorang kultivator di tingkat 1 Penguat Tubuh." Hem... Setelah menjual semua pil ini, aku akan mencari bahan-bahan untuk membuat pil peningkat bakat." Gumam Ling Yan dengan nada serius." Master, kapan Master kembali?" Wan Liyi bereaksi setelah mendengar ucapan Ling Yan dan segera bertanya dengan sopan." Kakak!" Berbeda dengan kesopanan yang ditunjukkan oleh Wan Liyi, Xun Er malah berteriak dengan blak-blakan dan segera berlari memeluk kaki Ling Yan." Xun Er, apa Xun Er menjadi gadis yang baik selama bersama dengan Liyi?" Ling Yan mengangkat Xun Er ke dalam gendongannya dan bertanya sambil tersenyum tipis." Um! Xun Er bersikap baik. Tidak hanya
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status