Share

IQBAL POV

Murid teladan, tukang telat dan juga edan.

.

.

.

Pagi, ketika matahari mulai setinggi tombak. 

Kamar seorang Iqbal Ramdani.

Silau matahari mulai mengganggu mata gue yang masih betah merem, asli gue masih ngantuk. Intinya gue PW, mager berat, pengen banget bobo lagi tapi sayang jam alarm gue udah punya daritadi.

Sebentar!! Jam Alarm kok baru bunyi sekarang? Biasanya kan gue setel buat bangunin gue sholat subuh!

"Alarmnya bunyi tapi kok silau amat??"

"Apa cuma perasaan gue doang?"

"Sekarang jam berapa sih?"

Jam 07.00, itu angka yang gue liat waktu membuat mata gue perlahan.

What!! Apa kata dunia?

Seketika gue bangkit berdiri, mata gue langsung melek seperti bohlam padahal tadinya cuma segaris. Langsung sadar kalau kakak gue udah k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status