Share

Part 32

Tarik napas yang dalam, lalu keluarkan. Baiklah, tuan mantan, aku turuti kemauanmu. 

Kucium tangan kekar itu, dan aku rasa Gaza menegang akibat perlakuanku. 

Tiba-tiba ....

"Gaza!" 

Karena kaget mendengar Gaza dipanggil seseorang, aku pun refleks melepaskan tangan Gaza, dan beralih menoleh ke sumber suara. 

Waduh, ternyata pak Abraham. Beliau kini menatap heran ke arahku, dan Gaza.

"Iya, Pa," jawab Gaza datar, eh, lebih tepatnya santai kek nggak ada apa-apa. Berbanding terbalik denganku yang mulai merasa ketakutan. 

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini?" tanya pak Abraham.

"Papa tadi lihatnya bagaimana?" Gaza balik bertanya. Sumpah, ya, kalau aku jadi pak Abraham, sudah kupites tuh Gaza. Ngomong sama papanya sendiri kok nggak sopan. 

Pak Abraham menghembuskan napas kasar. Kalau kutebak sih, beliau lagi kesal karena jawaban dari anaknya tadi. 

"Ya, maksudnya kenapa Al

Aufa

Jangan lupa follow dan subscribe

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wakit Nurhuda
.........sengkelek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status