Share

Part 17

"Saya panggil orangnya, ya." Pak Angga keluar dari ruangan divisi ini, dan tak lama kemudian kembali lagi dengan seseorang di sampingnya. 

Melihat orang itu, aku terkejut. 

"Bagas!" celetuk Alena. 

Ya, dia adalah Bagas. Orang yang kemarin berkenalan denganku dan Alena sewaktu makan di tenda lontong sayur. 

Mendengar namanya di panggil, Bagas pun melempar senyum pada Alena. 

"Kamu sudah mengenal Bagas, Alena?" tanya pak Angga. 

"Sudah, Pak. Kemarin baru aja kenalan. Ya, nggak, Gas?" Alena bertanya genit, dan diiyakan dengan senyuman dan anggukan kepala oleh Bagas. 

Sekilas aku melirik pada Gio. Sepertinya Gio sedikit tidak suka pada sikap Alena kali ini. Mungkin saja Gio cemburu. 

"Bagus kalau kamu sudah mengenalnya, Alena. Nanti kamu bisa ajari Bagas bekerja. Dan kamu Bagas, silakan memperkenalkan diri pada teman-temanmu di divisi ini," tutur pak Angga. 

**********Aufa********

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status