Share

Part 23

"Eh, kita mau ke mana lagi sih?" tanyaku ketus, "tempat kost gue udah deket dari sini. Lo nggak perlu nganter gue." 

"Siapa bilang mau mengantar kamu? Kamu yang harus ikut saya." 

"Ya, tapi ke mana, Bambang!" 

"Ke hotel." 

"Hah?!" Aku melongo. "Ngapain?"

Gaza tak menjawab pertanyaanku, sebaliknya dia cuma cengar-cengir nggak jelas sambil fokus nyetir. Gila mendadak mungkin dia, ya? 

"Za, lo jangan macem-macem, ya. Lo emang bos gue, tapi bukan berarti lo bisa ngajakin gue ke hotel. Gue masih punya harga diri, Gaza!" cecarku. 

Lagi-lagi Gaza cuma cengar-cengir doang, dan itu bikin aku tambah kesal. 

==========Aufa=========

Setibanya di hotel, Gaza mengajakku ke kafe yang memang masih satu gedung dengan hotel ini. Seenggaknya aku masih bisa sedikit bernapas lega karena Gaza nggak nyewa kamar buat .... 

"Sedari tadi kamu pasti berpikir kalau saya mau mengajak kamu chec

Aufa

Dont forget to follow me and subcribe my stories šŸ™‚šŸ˜ŠšŸ˜‰

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status