Share

Part 13

Permisi, Mbak Alula." 

Mendengar namaku dipanggil, aku pun mendongak. "Iya, Mbak Siti, ada apa?" 

"Ini ada titipan buat Mbak Alula." Mbak Siti menyerahkan sebungkus besek berwarna putih. 

Aku menerimanya. "Dari siapa, Mbak?"

"Kurang tahu, Mbak La. Saya tadi dititipin ini oleh mbak Nela, resepsionis depan. Mbak Nela juga tidak bilang dari siapa. Cuma bilang buat mbak Alula," terang mbak Siti. 

Mbak Siti ini salah satu office girl di kantor ini, jadi sudah biasa dititipin ini itu. 

"Ya udah, terima kasih, ya, Mbak. Nanti biar aku tanya sendiri ke Mbak Nela." 

"Iya, Mbak. Kalau begitu saya permisi, Mbak." 

*

Tanpa membuang waktu, aku pun segera membuka besek ini. 

Ternyata sebuah paket ayam bakar dari restoran depan. Kira-kira siapa yang ngasih. 

Segera aku ambil ponsel dari dalam tas, dan mulai mengetikkan nama pada bagian kontak. 

"Halo

Aufa

Jangan lupa follow dan subcribe, ya... ☺😊😇🙂😍

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wakit Nurhuda
ah malu q.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status