Share

Bab 29. Kok Bertekuk Lutut?

"Nggak apa-apa Bu," ujarku berbohong, kuambil satu tarikan nafas, "Bu, sampaikan salamku pada Yumna ya. Aku sungguh merasa terbantu."

"Sama-sama, Nak Lio. Ibu juga seadanya membantu kamu. Semoga masalah yang sedang kamu hadapi cepat selesai yah. Nanti ibu sampaikan pada Yumna." Ujar Bu Yeye sembari mengelus-elus pelan pundakku.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil, aku pun menoleh ke belakang dan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam berhenti di depan rumahku, dan membunyikan klaksonnya.

"Aku pamit ya Bu." Ucapku sekali lagi.

"Iya." Jawabnya singkat dengan memberikan senyuman padaku.

Aku pun berjalan ke mobil tersebut, belum sempat aku menanyakan untuk memastikan taksi online yang kupesan, lelaki paruh baya itu sudah lebih duluan menyapaku.

"Dengan Bu Liodra?" tanyanya dari dalam mobil dengan pintu kaca terbuka abis.

'Iya, Pak. Saya Liodra. Minta tolong dibantu ambilkan barang-barang di sana Pak."

Dengan sigap lelaki berbadan agak kekar itu turun dari mobil dan mengambil semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status