Share

Chip

Nikolai rupanya selamat dari kecelakaan yang ia timbulkan waktu itu. Dan kini ia menyandera sahabat kecilnya, Niken yang begitu pucat ketakutan sehingga tidak sempat lagi mengeluarkan sepatahkatapun.

Tidak sulit menebak apa yang ada dalam pikiran Maia saat itu.

“Untung kau berpikir bahwa aku sudah mati. Koranpun memberitakan demikian kan? Namun karena itulah aku dan para anak buahku bisa dengan leluasa mencarimu.” Nikolai tersenyum. “Saat kalian ke mall tempo hari dan hari ini saat kamu menuju gedung setengah jadi, aku sudah mengetahui keberadaanmu.”

Senyum Nikolai nampak janggal. Saat kulit wajahnya tertarik bibir bawah, pemandangan yang nampak ialah bahwa dirinya seolah menyeringai. Mata sebelah kanannya nampak jelas lebih kecil dari pasangannya akibat pembengkakan di pelupuk mata. Sorot matanya membuat Dimas dan Maia sedikit bergidik. Sorot mata seseorang yang siap melaksanakan dendamnya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status