Share

BERTEMU SESEORANG part 9

Nina mengusap pelan punggungku, buru-buru aku menghapus air mata agar tak dilihat oleh keluarga Risma.

Risma berlarian kecil menghampiri Masnya dan memeluknya dengan erat. Lagi-lagi aku membayangkan jika yang sedang aku lihat saat ini adalah aku dan Mbak Laras. Tapi itu adalah hal yang mustahil terjadi.

"Sama seperti Papa, mau memberikan kejutan untukmu."

"Dih, tega banget!" ujar Risma.

Mereka berdua berjalan sambil merangkul satu sama lain. Lalu berhanti tepat di hadapanku dan juga Nina.

"Nah, ini masku yang ganteng. Kalin belum pernah lihat secara langsung 'kan?" ujar Risma.

Lelaki itu mengulurkan tangannya terlebih dahulu kepadaku. Risma menaik turunkan alisnya, begitupun dengan Nina.

"Arif," katanya memperkenalkan diri.

"Zahra," ucapku menjabat tangannya.

Begitupun yang ia lakukan kepada Nina dengan memperkenalkan dirinya. Setelah perkenalan Arif langsung duduk bersama dengan keluarganya. Sedikit mengobrol tentang keseharian kami dan tentang alasan Arif pulang ke rumah orang tuany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status