Share

MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS
MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS
Penulis: CacaCici

Sandiwara Salah Sasaran

"Jadi begini kelakuanmu di belakangku, Mas?" teriak Aeera marah sembari berjalan kesetanan menuju pria yang duduk dengan posisi membelakanginya.

Pria tersebut terlihat menikmati makanan mewah bersama seorang perempuan mengenakan gaun biru. Aeera tidak terlalu memperhatikan si perempuan sebab dia hanya fokus menatap pria dengan punggung lebar dan kokoh tersebut.

"Aku sangat percaya padamu, Mas. Tapi-- hiks … kenapa kau mengkhianatiku?!" pekik Aeera, berucap pilu dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Pandangan Aeera mengabur, air mata membendung dan menutupi penglihatan. "Kamu bilang minggu depan akan melamarku kan? Tapi apa? Hiks … hiks … disini kamu malah makan romantis dengan perempuan lain. Aku saja tak pernah diajak makan ke tempat mewah seperti ini."

Pria tersebut menoleh. Namun, Aeera yang sudah kesal dan marah langsung memukul wajah si pria dengan tasnya.

Bug'

"Kamu jahat, Mas!" jerit Aeera sembari kembali memukul pria tersebut. Hal tersebut membuat para bodyguard yang berjaga buru-buru mendekati Aeera–berniat melindungi tuan mereka.

'Loh kok ada bodyguard sih? Shila nggak bilang kalau bagian ini ada. Cik, mati aku!' batin Aeera, cukup panik serta gugup saat para bodyguard mendekatinya.

Yang Aeera lakukan saat ini bukanlah benar-benar melabrak kekasihnya yang sedang ketahuan selingkuh. Bukan!

Saat ini, yang Aeera lakukan adalah mengacau!

Shila, sahabatnya, si perempuan bergaun biru tersebut, meminta bantuan padanya. Shila dijodohkan oleh orang tuanya dengan pria yang sama sekali Shila tak kenal. Hari ini mereka harus berkencan untuk saling mengenal serta memperkuat hubungan sebelum menikah. Namun, Shila tidak mau menikah, dia belum siap. Oleh sebab itu dia meminta Aeera untuk datang ke restoran ini, meminta Aeera mengaku-ngaku sebagai kekasih dari pria yang dijodohkan dengannya–mengacaukan acara kencan mereka. Sebagai imbalan, Shila akan memberikannya uang.

Tentu Aeera yang sangat butuh uang untuk melunasi hutang orang tua, mau melakukan ini. Lumayan, uang tersebut bisa mencicil hutangnya.

"Berhenti!" Aeera menjerit marah pada bodyguard yang berbuat menyeretnya. Aeera buntu dan dia tak punya pilihan selain dengan cara gila ini. "Aku akan mengugurkan bayi dalam perutku jika kalian berani menyentuhkan. Ini bayi Tuan kalian!" ucapnya berteriak, lagi-lagi menitihkan air mata dengan sangat deras.

Para bodyguard seketika berhenti mendekat, bahkan mundur teratur sebab takut wanita yang mereka anggap gila tersebut nekat mencelakai diri sendiri.

"Yah, aku hamil anak kamu, Mas. Aku … hiks hiks hiks …." Aeera kembali mendekati pria dengan setelan jas mahal tersebut. Sejujurnya Aeera tak dapat melihat dengan jelas wajah pria ini. Matanya tertutup kabut bulir kristal, itu membuatnya sulit mengenali siapapun di sini.

"Tega kamu …-" tambah Aeera berkata sangat serak dan pilu, mencengkeram kuat kerah kemeja pria tersebut. Air matanya menetes deras. Sungguh akting yang sangat natural!

Terlihat pria itu mendongak, menatap ke arah Aeera dengan tatapan tajam yang membunuh. Syukur, kabut bening kristal menutupi penglihatan Aeera, jadi dia tidak merasa terintimidasi oleh tatapan si pria. Meskipun sejujurnya dia perlahan ketakutan, merasa terancam oleh aura mengerikan yang telah menyelimuti diri.

Hingga tiba-tiba saja ….

Bug' bug' bug'

Bagian luar kaca tembok ruangan diketuk-ketuk secara tak sabaran, membuat Aeera menoleh ke arah sana. Seorang gadis yang mengenakan dress biru melambai-lambaikan tangan padanya. Karena kurang jelas melihat, Aeera buru-buru menyekat air mata untuk bisa melihat orang tersebut.

Deg'

Matanya seketika melebar, jantungnya berdebar kencang dengan mata melotot sempurna dan mulut menganga. Tangan Aeera gemetaran, begitu juga dengan tubuhnya yang sudah panas dingin.

Jika Shila ada di sana, lalu siapa perempuan di-- di sini?

Dengan gerakan kaku dan takut, Aeera menoleh ke arah wanita yang duduk satu meja dengan si pria.

"Hah? Kamu sia…-" Aeera semakin panik. Wanita ini jelas-jelas bukan Shila! Wanita ini lebih tua.

Jadi pria ini?!

Aeera menoleh ke arah pria tersebut, dia sontak menegang sembari meneguk saliva secara susah payah. Jantungnya hampir meledak ketika melihat siapa sosok pria masih ia cengkeram kerah kemejanya.

"Huaaaaa … Bos-" Aeera menjerit kaget, reflek melepaskan tangan dari kerah kemeja pria itu-- tak lain adalah CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Dia hampir terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.

Untungnya pria tersebut dengan cepat menarik pergelangan dan meraih pinggangnya, membuat Aeera berakhir duduk di pangkuan pria itu.

"Kau sedang hamil anakku, berhati-hatilah," bisik pria tersebut dengan nada yang begitu menusuk–membuat bulu kuduk Aeera berdiri dan meremang takut.

Karl Alarich Adam, CEO dari perusahaan DeRoyal Hotel&Resort. Dia terkenal dengan keahliannya dalam berbisnis, dia disegani dan dihormati. Alarich memiliki paras yang rupawan, dia tampan dan berkarisma secara bersamaan. Namun, diusianya yang sudah menginjak tiga puluh empat tahun, Alarich belum memiliki kekasih.

Jangankan kekasih, rumor tentang dirinya sedang berkencan dengan perempuan pun tak ada.

Alarich memasang tatapan dingin yang menghunus tajam pada seorang perempuan di pangkuannya. Namun tak lama, smirk tipis yang cukup mengerikan menyungging di bibirnya, membuat Aeera yang menyadari smirk tersebut semakin dibuat panik.

Aeera mengumpulkan tenaga kemudian memberanikan diri untuk menyikut perut Alarich. Setelah itu dia melompat dari pangkuan pria tersebut kemudian berlari cepat dari sana.

"Ma--Maaf, Kak. Aku tadi salah orang," ucap Aeera di ambang pintu, berbicara pada wanita yang duduk satu meja dengan big bosnya.

Aeera telah melarang matanya untuk tak menatap ke arah Alarich, tetapi tetap saja matanya melirik ke arah sana--saat dia akan pergi. Lagi-lagi dia melihat Alarich menyunggingkan smirk mengerikan, seringai kepuasaan sekaligus kelicikan.

Aeera bergidik ngeri, segera buru-buru lari dari tempat tersebut.

Sejujurnya, smirk mengerikan itu terus mengiyang di kepala Aeera. Namun, dia tak paham apa maksud dari senyuman big bos-nya tersebut. 

Ada yang lebih penting! Bagaimana dengan nasib Aeera di kantor-- besok?

Habislah dia!

Hola, MyRe. Semoga sehat selalu dan tetap semangat dalam menjalani hari-hari. Semoga suka dengan novel baru kita ini.

Komen (9)
goodnovel comment avatar
Inda Sari
ceritanya sangat bagus saya sangat menyukainya...️
goodnovel comment avatar
onjez
baru awal baca aja udah menyenangkan, akhirnya nemu novel yang asik, thank you thor
goodnovel comment avatar
sigit Priyosigit
bagus ceritanya Saya suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status