Share

91. Mengikhlaskan

Sienna menatap kota New York dari balkon kamarnya. Kalau boleh jujur Sienna lebih menyukai negaranya daripada negara adidaya dimana dia tinggal saat ini. Tapi mau bagaimana lagi, dia harus menemani Lendra.

Bukan karena dia tidak percaya Lendra, tapi dia yang tidak bisa jauh dengan suaminya. Kehamilannya membuatnya ingin terus dekat dengan Lendra. Sehingga daripada tersiksa, Sienna lebih memilih pindah.

Sienna tersenyum saat merasakan seseorang menyelimuti tubuhnya, kemudian disusul oleh pelukan hangat. Wangi parfum suaminya menusuk indra penciumnya, membuat Sienna merasa tenang.

"Dingin Sayang, ngapain di luar?" tanya Lendra.

"Seneng aja liat kota New York dari sini."

Hening. Keduanya diam, menikmati hangat dari pelukan mereka dan menikmati kerlap-kerlip lampu kota. Lendra menunduk, meletakkan dagunya di pundak sang istri. Menghirup aroma Sienna yang memabukkan.

"Savero jadi bulan madu di sini?" tanya Lendra.

"Enggak, Belva mau ke Swiss. Katanya New York terlalu biasa." Sienna terkeke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status