Share

Tuntutan Mertua

“Apa maksudmu?” seru Kinan dengan terkejut. Saka langsung tertawa melihat ekspresi Kinan kali ini.

“Aku berkata jujur. Aku dan Fajar memang sering berbagi. Aku punya banyak teman wanita dan dia terlalu lama menjomlo. Jadi aku kenalkan saja teman wanitaku ke Fajar.”

Kinan langsung menghela napas lega. Sekali lagi tanpa sadar ia mengelus dadanya berulang. Entah mengapa sempat terbesit pikiran buruk di benaknya saat Saka bilang tentang berbagi wanita.

“Kamu jangan negatif thinking dulu, Sayang. Aku tidak seburuk kelihatannya. Memang aku sering berganti wanita, tapi itu karena aku tidak cocok.”

Kinan spontan berdecak sambil melirik ke arah Saka. Kemudian tiba-tiba Saka merengkuh pinggul Kinan mendekat ke arahnya. Lagi-lagi pria tampan berdagu belah itu mengikis jarak di antara mereka menjadi sangat dekat. Kinan terdiam seakan sedang menahan napas saat wajah Saka sudah berada dekat di depannya.

“Aku janji tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status