Legenda Penguasa Kegelapan dan Es

Legenda Penguasa Kegelapan dan Es

By:  Naevys Presspire  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
32 ratings
153Chapters
31.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Setitik embun menenggelamkan daratan, satu pikiran membalikkan dunia. Di balik awan ribuan sayap menari, dari Lembah terdalam auman tidak pernah berhenti. Aura kuno bangkit satu persatu, pahlawan-pahlawan muda lahir dari kekacauan. Saya bertanya pada ibu pertiwi siapa yang menentukan pasang surut dunia.? seorang pemuda berjalan keluar dari desa terpencil dan semuanya di mulai dari sana.......

View More
Legenda Penguasa Kegelapan dan Es Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
default avatar
MikeSimanj91958
gak update 2sich, jangan kecewakan penggemar novel mu, God bless you
2023-12-31 14:28:10
0
user avatar
Edi Ace Susanto
kapan update lagi? gak terjadual updatenya
2023-11-15 11:54:34
1
user avatar
vh45
saya kira suda up. ternyata masih lanjut ceritanya. tamatkan
2023-10-31 16:16:19
3
user avatar
Zaid Zaza
Sukses! Izin promosi Thor. Yok mampir di novel saya. Judulnya: ROH KAISAR LEGENDARIS
2023-10-14 23:15:00
2
user avatar
Amstrong Nempung
macet ceritanya... berakhir sebelum waktunya.. rugi koin dan gem
2023-10-09 06:37:23
1
default avatar
HendrikSimanjo1
update lagi kah?
2023-10-06 19:52:09
0
user avatar
Horasbatax Batax
thor sudah 300tahun kapan updatenya thor
2023-08-06 02:48:09
0
user avatar
Horasbatax Batax
ya kumay lagi si thornya
2023-07-24 11:25:16
0
user avatar
Gusli Maulana
kapan di update lagi tour
2023-07-18 01:06:47
0
user avatar
Parsaulian Sitorus
mantap thor trus update ceritanya
2023-07-08 21:57:59
2
user avatar
Naevys Presspire
halo semuany author disini, maaf sebelumya karena tidak ada update, tapi sekarang udah author update sekitar 13 episode, dan ke depanya akan update terus seperti biasa
2023-07-06 16:52:33
1
user avatar
Datu Bakem
ceritanya sangat bagus tapi sayang thornya berhenti update
2023-06-10 00:18:54
0
user avatar
Geonathan Sebastian Sitorus
thor update nya sebulan sekali y
2023-05-31 19:43:05
0
user avatar
Arjun Ireng
msih ada lnjutnya kah
2023-05-18 22:06:41
0
user avatar
Kajol Bodat
author nya lagi musik ya
2023-04-29 14:32:44
1
  • 1
  • 2
  • 3
153 Chapters
Chapter 1 : Fu Xinyi
Kota besar yang di kelilingi oleh tembok tinggi di setiap sisi kota. Kota sangat ramai dengan kebisingan serta berbagai aktivitas penduduknya. Setiap orang terus bergerak dengan tujuan mereka masing-masing. Ada yang menyuarakan dagangannya, berjalan-jalan sambil melihat sekitaran, pasangan yang saling bergandengan tangan, bahkan sampai anak-anak yang bermainan dengan tawa dan riang mereka. Kota ini dinamakan kota Daiqi, salah dari sekian banyak kota yang berada di dunia fana. Kota Daiqi memiliki populasi kurang lebih ratusan ribu penduduk, dan masih dalam masa berkembang. Fu Xinyi berjalan-jalan di keramaian kota sambil menggendong keranjang bambu. Melihat keranjang yang sudah lusuh dan kusam itu, tidak tau sudah berapa lama sejak pertama kali digunakan. Keranjang bambu berisikan berbagai tanaman-tanaman yang indah dan segar, sepertinya baru diambil baru-baru ini. "Herbaaal, herbaal, masih segar dan baru, sangat bagus untuk membuat rempah-rempah makanan, juga bagus untuk membuat
Read more
Chapter 2 : Depresi
Setelah mengamati semua orang yang ketakutan, Pria itu segera langsung melambaikan lengan bajunya dan bergerak pergi. Merasa sudah aman, semua orang langsung menarik nafas lega, seolah-olah telah terlepas dari tatapan monster yang menakutkan. Xinyi juga menghela nafas, dan merasa senang karena masih dapat hidup. Mengingat paman Feng lagi, Xinyi segera meraba-raba dan berteriak "Pamaan?, Paman Fang?" Sebelum mengambil 3 langkah, suara beberapa orang datang, beriringan dengan teriakan panik, hal ini membuat Xinyi ketakutan seketika. Apa Kultivator sebelumnya datang lagi.? "Aduh!" Tubuhnya segera ditabrak oleh beberapa orang dan terjatuh. "Orang Fang itu tidak beruntung, ambil semua rotinya!" "Aku duluan!" "Hai, jangan ambil semuanya, sisakan untuk ku!" "Hahaha, akhirnya aku bisa makan setelah sekian lama" Segera di bawah keterkejutan Xinyi, yang didengarnya hanyalah suara bahagia dan perdebatan beberapa orang, yang membuat dia terkejut adalah Paman Fang meninggal, dan sekarang to
Read more
Chapter 3 : Pertempuran Kultivator
"Ini adalah kalung yang dititipkan Nenek Wang 2 tahun yang lalu pada ku. Kalung Ini di temukan nenek Wang tergantung di lehermu ketika kamu masih bayi, karena usianya yang sudah semakin tua membuat dia menitipkan pesan untuk menyerahkannya padamu, ketika dia meninggal suatu saat nanti" Xinyi yang mendengarkan penjelasan Bibi Luo menggenggam erat kalung itu. Bibi Luo melanjutkan "Kalung memiliki permata yang indah di bagian tengahnya, permata itu diukir dengan tulisan nama mu Xinyi, Fu Xinyi. Aku yakin namamu diambil nenek wang dari ukiran pada permata itu" 'Apa ini kalung yang ditinggalkan oleh orang tua ku?' Xinyi mengangguk dalam hati 'Yah mungkin saja, mengingat itu ada di tubuhku ketika masih bayi' Tetapi kenapa orang tua kandungnya menelantarkannya, apa mereka kecewa telah melahirkan dia?, jawaban ini hanya terjawab ketika dia bertanya langsung pada mereka, tetapi premisnya jika dia memiliki kesempatan untuk dapat bertemu dengan orang tua kandungnya itu. 'Kemungkinan ini san
Read more
Chapter 4 : Core Transformation
Tanpa di ketahui Xinyi yang sedang pingsan, suara monoton dapat terdengar dibenaknya ketika tubuhnya diangkut oleh orang-orang berpakaian hitam ini. Semua orang bergerak dengan cepat di kegelapan malam, walaupun bergerak cepat tidak ada dari mereka yang menabrak pohon sedikitpun. Karena gonjangan pada tubuhnya, kesadaran Xinyi perlahan pulih seiring waktu berjalan, tetapi dia tidak berani untuk bergerak sedikitpun, karena takut. Beberapa menit kemudian, dalam keheningan kelompok yang tidak salib berbicara, orang paling depan mengangkat tangan dan semuanya berhenti. "Ada apa tuan?" Pemimpin tidak memberikan tanggapan, hanya mengamati sekitar dengan serius, begitu juga dengan yang lainya. Semua orang meningkatkan kewaspadaan, karena yakin ada sesuatu yang tidak beres di sekitar, mengingat pemimpin yang lebih kuat dari mereka mengamati sekitar. Pemimpin menjadi serius dan melihat ke atas dengan cepat "Di atas!" Benar saja, beberapa meter diatas mereka, siulan angin dapat terdengar be
Read more
Chapter 5 : Identify
Setelah pembekuan, suhu di sekitar berubah menjadi dingin, bahkan lebih dingin dari pada ketika salju turun. Di tempat Xinyi sebelumnya, tubuhnya berubah menjadi transparan dan perlahan menghilang, seolah-olah tidak ada di sana sebelumnya. ... Tempat yang tidak di ketahui. Xinyi sudah mendapatkan kembali kesadarannya, tetapi dia tidak bisa bergerak bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, karena saat ini dia sudah menjadi seorang pengamat. Mengamati sebuah bentuk yang menyerupai tubuh manusia tetapi tidak memiliki kelamin dan wajah. Bentuk itu terbuat dari es yang padat. Xinyi merasakan perasaan yang aneh, segala hal yang di alami oleh patung es itu, dia merasakannya juga, seolah-olah dia sendiri yang melakukan itu. Patung patung duduk bermeditasi, energi dari langit dan bumi mengalir kearahnya, itu adalah yang Kultivator sebut sebagai Qi. Qi datang dari segala arah, seperti dihisap dan memasuki dantian patung es itu. Sebelum Qi di serap, itu akan terlebih dahulu berubah menjadi perti
Read more
Chapter 6 : Status Panel
Setelah menenangkan dirinya Xinyi segera mencerna kembali ingatan yang dia terima sebelumnya. Beberapa saat kemudian dia menghela nafas. "Ingatan itu hanya berisi tentang Manul Kultivasi , Martial Art dan pengalamannya. Tidak ada akal sehat tentang dunia Kultivator" Sebelumnya Xinyi mengharapkan menerima akal sehat tentang Kultivator, seperti apa aja ranah Kultivator itu. Sambil memikirkan ini Xinyi tidak bisa tidak mengingat suara yang dia dengar beberapa waktu lalu. Waktu itu karena kepanikan dia tidak terlalu memikirkannya, tetapi sekarang dengan kejernihan pikiran setelah menjadi seorang Kultivator, dia dapat mengingat semuanya dengan jelas "Ada apa dengan suara sebelumnya?" Setelah berpikir lagi dia segera sadar "Benar!, Itu adalah suara yang selalu didengar semua orang di dunia Modern. Suara AI (Kecerdasan Buatan) yang di kembangkan dengan teknologi tinggi. Tetapi kenapa ada di sini?" Xinyi ingat setiap akan bicara atau mengaktifkan AI, seseorang tersebut harus memanggil nam
Read more
Chapter 7 : Body Tempering Awal
Di sebuah tempat dan lokasi yang tidak di ketahui. Seorang pria berusia 14 tahun sedang bermeditasi. Setiap Qi yang di hasilkan langit dan bumi mengalir ke dalam tubuh pria itu. Pria itu adalah Xinyi. Di sana dia menjalankan Secret of Ice Age Revive, yang merubah Qi menjadi partikel-partikel es, lalu di serap. Tidak di ketahui berapa lamanya, dia terus bermeditasi tanpa makan, minum, ataupun istirahat. Tetapi tidak ada kelelahan sedikitpun di wajahnya, seolah-olah waktu telah berhenti. Ranahnya dengan cepat naik dan menerobos Qi foundation 3. Setelah menstabilkan wilayahnya, dia terus menyerap Qi langit dan bumi tanpa henti, seperti lubang tanpa batas. Dengan cepat ranahnya meningkat lagi. Setiap peningkatan ranah yang dilalui akan beberapa kali menghadapi kemacetan. tetapi dengan berlalunya waktu dan pengalaman, semuanya dapat di atasi. Ketika akan melangkah di atas ranah Qi foundation 9, adegan berhenti dan pecah seperti kaca. Boomm Xinyi yang merima ingatan serta pengalaman it
Read more
Chapter 8 : Assassin
Xinyi berdiri dan berjalan keluar dari gua. Saat ini matahari sudah terbena, hanya sinar bulan yang mencahayai daerah sekitarnya, membuat pandangan tidak dapat melihat terlalu jauh, tetapi itu tidak mengganggu Xinyi sama sekali. Dia berjalan mendekat ke salah satu pohon dan mengambil rantingnya. Xinyi mengamati ranting sederhana di tangannya "Karena tidak mempunyai pedang, mari kita gunakan ranting ini" Lalu Xinyi menarik kaki kananya ke belakang dan menerapkan gerakan dasar Heavenly Sword of Ice. Seketika, dia bergerak dengan cepat sambil mengayunkan tangan yang memegang ranting, seolah-olah ranting itu adalah pedang. "One Slash!" Tebasan pertama dari First Movements Heavenly Sword of Ice dilakukan. Di segala hal yang dilalui ranting langsung menghasilkan udara dingin. Setelah tebasan pertama ini, Xinyi berhenti tidak terus melakukan gerakan lainya, karena dia merasakan ranting di tangannya telah kehilangan kepadatannya. Dengan penasaran dia memberikan tekanan sedikit pada ranti
Read more
Chapter 9 : Pertempuran Pertama
Melihat mata Xinyi yang ditutupi kain membuat semua orang meragukannya, mereka saling pandang. Buta.? "Sepertinya ini adalah lawan yang sangat kuat" Salah satu pria pakaian assassin bicara dengan serius, tapi kemudian...... "Hahahaha" "Orang yang lengkap saja tubuhnya melarikan diri, lalu apa dengan anak buta ini.?, hahahaha, benar-benar lelucon yang bagus" 5 orang di antaranya tertawa dan mengejek. 5 orang ini adalah mereka yang baru saja memasuki Kultivasi dan masih di ranah Qi Foundation. Tetapi lainya yang sudah berada di Body Tempering, tidak ada dari mereka yang tertawa ataupun mengejek. Malahan mencibir pada 5 pendatang baru yang mengejek itu "Bodoh, sifatmu itu akan membawamu ke kuburan" "Jangan remehkan dia karena buta, ini Kultivator, segala macam hal dapat terjadi" Walaupun yang lainya diam tetapi mereka juga mengejek 5 pendatang baru ini, jika itu manusia fana mungkin mereka juga akan mengejek atau tidak terlalu memikirkannya. Tetapi ini Kultivator, segala macam ke
Read more
Chapter 10 : Melawan Pemimpin Assassin
Tidak ada ekspresi di wajah Xinyi sedikitpun ketika dia menatap pemimpin di depannya. Tanpa menunggu lagi, dengan cepat dia datang pada pemimpin. "Six Slash" Melihat anak muda seperti orang buta itu datang, mata pemimpin berkilat dan berteriak. "Golden Palm" Qi berwarna emas segera mengalir di tangan kanan pemimpin, lalu mengarahkan tinjunya pada lintasan pedang Xinyi. Ketika Pisau dan tinju saling betabrakkan, langsung menghasilkan suara benturan yang keras dan menyebarkan angin yang kuat ke segala arah. Pemimpin ditekan mundur beberapa meter kebelakang. Dengan serius dia menatap tangannya yang gemetaran setelah menahan tebasan sebelumnya. Dia dapat melawan serangan Xinyi karena memiliki ranah yang lebih tinggi di atas Xinyi, jika ranah mereka sama, mungkin saja tangannya sudah terlepas dari tubuhnya sekarang. Xinyi juga terdorong kebelakang, lalu mengalirkan Qi di sekitarnya untuk menstabilkan posisi, lalu mengarahkan pandangan pada pemimpin "Jadi ini jarak antara Awal 1 dan Ak
Read more
DMCA.com Protection Status