Share

Bab 13

Edward menatap Yuna seolah bertanya, "Apa hubungan kalian? Kalian pacaran? Kamu sudah melupakanku?"

"Kenapa diam saja? Cepat bicara!" hardik Eric.

"Saya mau bicara pribadi dengan dia, Pak."

Eric tersenyum miring sekejap, sangat sinis, sampai membuat Edward langsung menunduk.

"Maaf, lain kali saja. Saya permisi dulu."

"Kamu kenal dengannya?" tanya Eric.

"Tadi aku nggak sengaja nabrak dia di jalan."

"Dasar ceroboh! Awas saja kalau itu ternyata cuma usahamu untuk menggoda karyawan-karyawanku. Kamu sudah baca kontrak kita, bukan?"

"Udah."

Eric kembali berbalik pergi. Sementara Yuna diam saja.

"Ngapain malah diam? Cepat jalan!"

"Iya, Tuan."

Eric dan Yuna kembali ke rumah bersama. Rasanya canggung duduk bersebelahan dalam mobil.

Yuna mendapat pesan singkat dari Riana.

[Yun, kamu bisa ke sini sekarang? Kondisi Yuni drop sekarang."

"Tuan, saya boleh turun di sini aja?"

"Kenapa? Mau balik menemui laki-laki tadi?"

"Nggak, Tuan. Aku harus ke rumah sakit sekarang."

"Buat apa? Kamu sakit?"

"Menjen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Popow
kadihan bgt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status