Share

Bab 234 Fakta Memuakkan

"Narapidana bernama Mila memang sudah keluar sekitar beberapa minggu yang lalu. Memangnya Mbak tidak tahu kalau dia sudah keluar?" tanya salah satu polisi yang membuat Lusi terkesiap.

Wajahnya pucat pasi. Dia benar-benar tidak menyangka kalau kabar ini didapat dirinya setelah melihat tak sengaja Mila di kafe itu. Devan pun ikutan kaget melihat Lusi yang tampak syok.

Akhirnya Devan berinisiatif untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, sampai Mila itu dibebaskan.

"Sebentar, Pak polisi. Bukankah tuntutannya itu lebih dari beberapa bulan atau mungkin beberapa tahun?" tanya Devan, ingin memastikan.

Polisi itu tersenyum sembari menganggukkan kepala. "Benar, tapi dia bisa bebas karena ada seseorang yang menjaminnya," ungkap polisi membuat Lusi membulatkan mata.

Menjamin? Dia pikir tidak ada yang berani menjamin Mila, sebab pasti harganya sangat mahal. Lusi masih terdiam. Dia mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tiba-tiba saja singgah.

Devan pun memilih untuk mengakhiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status