Share

Ksatria Naga Phoenix
Ksatria Naga Phoenix
Penulis: Zhu Phi

Prolog 1 : Phoenix dan Sembilan Naga

Chenghu The merupakan sebuah dunia yang sangat mengandalkan naga sebagai dewa yang selalu melindungi dan menjaga kemakmuran serta keselamatan dunia mereka dari kehancuran. Naga-naga ini dipercaya sebagai jelmaan dewa yang khusus membantu setiap kesulitan manusia di Chenghu The ini. Banyak Benua yang tersebar di Chenghu The ini, namun hanya satu Benua saja yang diketahui sangat memuja naga-naga ini yaitu Benua Arkandaria. hal ini wajar karena pada masa itu hanya Benua Arkandaria yang dihuni oleh manusia.

Benua Kamandaria masih berupa hutan rimba yang sama sekali belum terjamah para dewa karena di benua ini banyak hidup makhluk eksotik seperti Raksasa Mata Satu, Serigala Lycan yang besar, Garuda yang merupakan burung raksasa yang bisa berbicara, Drauger yang merupakan makhluk malam campuran zombie dan vampir, serta makhluk-makhluk eksotik buas lainnya.

Benua Terluar yang masih belum memiliki nama sampai sekarang dipercaya sebagai tempat tinggal Naga Bersayap yang ganas yang berbeda dengan Naga Dewa yang mengatur kehidupan manusia. Kaisar Langit dan para dewa juga tidak ingin mengusik kehidupan naga yang dipercaya merupakan Naga Iblis yang merupakan musuh Naga Dewa. Mereka tinggal di dasar Benua Terluar ini tapi dalam dimensi naga yang berbeda. jadi kejadian di dimensi ini tidak berpengaruh sama sekali bagi Naga Bersayap ini. Benua Terluar hanya akan tampak seperti hutan rimba laksana Benua Kamandaria.

Ada 9 Naga yang sangat dipuja oleh penduduk Arkandaria yang mempunyai tugas masing-masing untuk menjamin kesejahteraan benua ini yaitu :

Tian Long yang memiliki tugas menarik kereta para dewa dan menjaga singgasana mereka sebagai Naga Langit. Jadi para dewa lebih fokus untuk mengawasi dunia manusia dari singgasana mereka jika selalu dijaga oleh Naga Langit ini.

Shen Long yang memiliki tugas mengendalikan hujan dan angin. Hujan yang membawa keberkahan bagi penduduk yang bercocok tanam serta angina yang dibutuhkan untuk penyerbukan tanaman maupun untuk kesejukan penduduk Arkandaria.

Fuca Long adalah naga yang berdiam di dunia bawah alias perut Bumi Karimun (Chenghu The) yang memiliki tugas menjaga harta karun yang berasal dari alam dan temuan manusia. Terciptanya gunung berapi yang ada di Benua Arkandaria terjadi karena Fuca Long yang berusaha keluar dari perut bumi untuk melaporkan tugasnya kepada Kaisar Langit. Naga ini menjamin kekayaan alam yang bisa digunakan manusia untuk memajukan peradaban mereka. Arkandaria termasuk negeri yang sudah maju sekali karena sudah bisa mengolah kekayaan alam mereka.

Dhi Long yang memerintah semua makhluk yang berada di sungai-sungai di Chenghu The dan berjenis kelamin betina/perempuan adalah Naga Bumi Karimun. Naga air ini sangat menjaga ketersediaan ikan-ikan ataupun makhluk air lainnya yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

Ying Long adalah naga tertua yang sangat dihormati. Naga ini memiliki sayap yang konon menjadi nenek moyang bangsa naga Benua Terluar yang belum ditemukan dan masih menjadi misteri.

Qiu Long yang merupakan naga yang sangat kuat yang sangat menjaga naga-naga agar selalu membantu manusia, dan tidak berencana untuk menjadikan manusia sebagai bud*knya.

Phan Long adalah naga air yang mendiami semua danau yang ada. Tugasnya sama dengan Dhi Long, hanya saja naga ini menjaga danau-danau di Chenghu The agar selalu menyediakan makanan bagi penduduk yang bermukim di sekitar danau.

Huang Long adalah Naga Kuning yang menghuni selat Huang He. Naga ini menjaga perairan Arkandaria agar tidak diterobos oleh penyerang asing yang berasal dari dunia/dimensi lain ataupun benua lain.

Long Wan yang merupakan Naga penguasa semua Samudra dan Lautan. Keistimewaan naga ini bisa berubah menjadi manusia. Naga ini juga disebut sebagai leluhur pertama naga yang bisa berwujud sebagai manusia yang banyak mendiami Chenghu The. Long Wan memiliki nama lain yang disesuaikan dengan tempatnya berada yaitu Draconta.

Sembilan Naga ini tetap merupakan anak buah Kaisar Langit (Tian Gong) yang selalu dan harus menuruti perintahnya. Apapun tugas mereka harus dijalani sungguh-sungguh tanpa membantah satu patah katapun.

Naga-naga ini diperintahkan untuk mengawasi seluruh kehidupan manusia agar manusia dapat hidup selaras dengan alam dan tidak saling menyakiti satu sama lain. Semua kebutuhan manusia harus disediakan oleh naga-naga ini agar manusia tidak menjadi serakah dan saling merebut kekuasaan satu sama lainnya.

Agar kehidupan manusia lebih selaras lagi dan selalu dijaga oleh para naga maka Tian Gong menciptakan lagi satu naga cantik di luar 9 Naga yang awalnya merupakan dewa yang menghuni istana langit. Naga cantik ini dinamakan Long Ling dan sama halnya dengan Long Wan, naga ini bias berubah wujud menjadi manusia dan berbaur dengan manusia untuk lebih bisa mengawasi kehidupan mereka. Bahkan Long Ling diijinkan untuk berhubungan dengan manusia dan hidup layaknya manusia biasa.

Selain itu Kaisar Langit juga menciptakan satu burung Phoenix yang akan selalu bangkit terlahir kembali jika sudah terbakar menjadi abu. Phoenix diciptakan untuk tidak bisa musnah. Sama halnya dengan Long Ling, Phoenix ini bisa berwujud gadis cantik dan hidup di tengah-tengah manusia dan berhubungan dengan manusia. Phoenix ini bernama Feng Huang. Tujuannya untuk mengawasi semua naga-naga yang berada di Chenghu The.

Long Ling dan Feng Huang ini yang nantinya akan menjadi cikal bakal lahirnya Ksatria Naga Phoenix yang merupakan hasil perkawinan keturunan mereka. Perlu diketahui kalau keturunan Naga tidak akan bisa berhubungan keturunan Phoenix, jika itu terjadi berarti akan ada suatu kejadian besar yang memerlukan energi mereka yang tersalurkan melalui keturunan-keturunan mereka hasil kehidupan mereka dengan manusia. Biasanya hanya hubungan Naga dengan manusia biasa saja yang akan melahirkan Bocah Naga atau Naga Cilik yang akan menjadi Ksatria Naga nantinya. Sedangkan hubungan Phoenix dengan manusia biasa akan melahirkan Phoenix Cilik berjenis kelamin perempuan, jika laki-laki hanya akan menjadi manusia biasa saja.

*****

Naga Langit Tian Long merupakan salah satu Naga yang tidak puas dengan kedudukan rendahnya yang hanya menjaga singgasana para dewa dan tidak diturunkan membantu manusia. Tian Long memiliki kesaktian di atas tingkat dewa-dewa yang ada di Istana Langit,  yang tidak diketahui siapapun termasuk Kaisar Langit. Para dewa hanya menganggap Tian Long sebagai kasta dewa terendah, bahkan untuk kasta naga pun dia masuk ke dalam urutan terbawah.

Permohonannya untuk ditugaskan membantu manusia selalu diabaikan oleh para dewa termasuk Kaisar Langit karena menganggap naga ini tidak memiliki kemampuan apa-apa. Manusia juga mulai melupakan adanya Naga Langit karena menganggap naga ini tidak berkontribusi apapun terhadap kehidupan manusia. Tidak ada lagi pemujaan terhadap dirinya membuat Tian Long sekali lagi memohon kepada Kaisar Langit untuk memerintahkan dirinya turun ke bumi membantu kehidupan manusia, agar manusia bisa kembali ingat pada dirinya.

Namun Kaisar Langit tidak bergeming karena tetap menganggap naga ini tidak pantas diberi tanggung jawab apapun selain menjadi penjaga singgasana saja. Manusia juga mulai menghujat dirinya karena dianggap tidak memberikan bantuan apapun dalam kehidupan manusia saat itu. Tian Long tetap bersabar untuk menunggu saat yang tepat untuk turun menyadarkan manusia yang mulai saling berkelahi satu sama lain hanya demi kekuasaan semata.

Tian Long awalnya merupakan naga yang cinta damai, namun tindakan manusia yang semakin membenci dirinya hingga menghancurkan patungnya yang merupakan simbol kepercayaan dirinya membuat Tian Long menjadi murka. Perubahan sifat Tian Long yang welas asih hingga menjadi naga yang kejam akan menimbulkan masalah yang besar bagi kehidupan manusia termasuk juga kehidupan para dewa di Istana Langit.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status