Berjuta-juta tahun yang lalu, saat Benua Kamandaria masih dihuni oleh makhluk-makhluk eksotik sudah tampak ada kehidupan yang lebih teratur di Benua Arkandaria. Manusia yang dipercayakan Tian Gong untuk menghuni benua ini dan mengelolanya dengan kehidupan yang selaras dengan alam dan penuh kedamaian mulai memuja para dewa terutama 9 naga yang dipercaya oleh mereka selalu menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka selama mereka hidup di tanah Arkandaria.
Sebagian besar manusia di Benua Arkandaria hidup dari bercocok tanam dan sebagian besar lagi sebagai nelayan penangkap ikan. Para petani sangat memuja naga Shen Long yang selalu menurunkan air hujan untuk menyuburkan semua tanaman mereka hingga tumbuh subur dan menghasilkan keuntungan bagi mereka untuk bertahan hidup. Para nelayan sudah pasti memuja naga Dhi Long dan Phan Long yang selalu menyediakan ikan dan makhluk air lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai makanan mereka, juga bisa dibarter dengan hasil pertanian.
Sistim perdagangan jaman itu di Arkandaria adalah menggunakan sistem barter hasil pekerjaan manusia yang tinggal di sana. Sistim barter dalah sistim menukar barang dengan barang sesuai keperluan masing-masing. Seperti ikan yang dibarter dengan sayuran sehingga keharmonisan ini selalu terjaga sesuai perintah Kaisar Langit. Tidak ada yang berselisih paham karena hasil pertanian dan perikanan selalu dibagi sama rata oleh petani dan nelayan. Suasana kekeluargaan juga sangat terasa pada masa itu. Tidak ada yang merasa derajatnya lebih tinggi dibandingkan yang lain. Semua hidup dalam kebersamaan dan saling membantu satu sama lain. Sistim gotong royong sangat lekat di masyarakat Arkandaria saat itu. Tidak ada pemimpin, jadi semua saling melengkapi satu sama lain sehingga tidak ada yang merasa harus menuruti perintah yang lainnya.
Hanya satu naga yang tidak disukai oleh manusia yang saat itu menghuni Benua Arkandaria. Naga itu adalah Tian Long. Naga Langit ini dianggap tidak memberikan kontribusi apapun terhadap kehidupan mereka. Tugas Tian Long yang hanya menjaga singgasana dewa dianggap tidak layak lagi untuk dipuja manusia. Patung naganya mulai dihancurkan manusia saat itu yang hanya memuja 8 Naga serta sudah melupakan Tian Long sebagai dewa yang pernah dipuja manusia. Manusia saat itu juga menganggap Naga Langit tidak pernah peduli dengan kehidupan mereka dan hanya bersenang-senag dan bermalas-malasan saja di Istana Langit menjaga singgasana para dewa. Padahal tanpa sepengetahuan manusia, Tian Long sangat peduli dengan kehidupan manusia dan sudah dengan segala upaya berusaha ditugaskan membantu kehidupan manusia.
Naga Langit Tian Long yang awalnya sangat mencintai manusia dan berusaha semaksimal mungkin membantu mereka agar selalu hidup sejahtera kemudian menjadi murka dan berubah sifatnya sejak saat itu. Tian Long mulai membangkang tidak mau lagi menjaga singgasana dewa yang dianggapnya pekerjaan yang paling hina di antara pekerjaan 8 naga lainnya yang sangat berkontribusi terhadap kehidupan manusia. Perintah Kaisar Langit selalu dilanggarnya, berharap dia dihukum diturunkan ke dunia manusia seperti naga-naga lainnya yang menjaga Chenghu The terutama Arkandaria. Tujuannya hanya satu, jika diturunkan ke Chenghu The dia bisa membantu langsung kehidupan manusia sehingga manusia bisa ingat lagi pada dirinya.
Tian Long melalaikan tugasnya dan hanya bermalas-malasan saja di Istana Langit membuat Kaisar Langit marah besar terhadapnya dan menghukumnya. Namun bukan hukuman turun ke dunia manusia seperti yang diharapkannya, Tian Long dimasukkan ke dalam dimensi hampa yang ditujukan untuk menghukum para dewa yang sudah sangat melanggar batas seperti merusak kehidupan alam dunia manusia.
Tanpa disadari oleh Kaisar Langit, dimensi hampa membuka semua titik simpul chi di tubuh Tian Long membuatnya menjadi Naga Sakti yang tidak terkalahkan. Perubahan ini juga membawa perubahan besar di dalam diri Tian Long yang sejak saat itu sangat membenci para dewa, naga, dan manusia. Tujuannya hanya satu yaitu menghancurkan kehidupan mereka yang dianggap telah menghancurkan hidupnya. Tian Long yang dahulunya welas asih dan penyabar mulai menjadi naga yang beringas dan penuh dendam.
Dimensi hampa yang kuat yang biasanya menahan dewa-dewa yang melakukan kesalahan besar ini kemudian hancur oleh tenaga dalam chi Tian Long. Naga Langit ini mempora porandakan Istana Langit dan melukai semua dewa yang ada termasuk Kaisar Langit. Bukan hanya itu saja, ambisi Tian Long adalah menghancurkan dunia manusia tepatnya Benua Arkandaria.
*****
Langit di atas Benua Arkandaria tampak hitam kelam. Petir dan halilintar menyambar-nyambar tiada hentinya. Kilatan-kilatan cahaya berwarna merah jingga tampak memantulkan cahayanya di balik kumpulan awan hitam yang tebal yang menutupi langit. Tidak terlihat lagi langit yang cerah seperti biasanya yang menghiasi kehidupan di Arkandaria. Setiap hari Benua Arkandaria diselubungi kegelapan dengan petir yang terus menyambar ke bawah turun ke Bumi Karimun ini menghancurkan segala keindahan alam yang ada.
Bencana kemudian datang silih berganti. Letusan gunung berapi tidak ada henti-hentinya memuntahkan lahar panasnya menggenangi seluruh ladang pertanian penduduk Arkandaria membuat semua tanaman petani menjadi mati. Bukan itu saja, lautan mengamuk dengan mengirim ombak besar yang bergulung-gulung menghancurkan desa nelayan yang berada di sekitar pantai. Bahkan naga-naga yang masih ada di Arkandaria tidak kuasa mencegah bencana besar ini. Naga yang berada di sungai, danau, dan lautan juga tidak kuasa mencegah meluapnya air yang menghancurkan Benua Arkandaria ini. Bukan hanya itu saja, tanah tempat manusia berpijak mulai menampakan keretakan yang besar yang banyak menelan korban manusia yang terjatuh jauh ke dasar perut benua ini.
Manusia yang kelaparan karena tidak bisa lagi menemukan makanan mulai berdoa kepada Tian Gong agar bencana ini berakhir. Tapi doa mereka seakan tidak terdengar sama sekali. Masih saja terjadi badai angin yang bisa meniup manusia hingga berkilo-kilo meter jauhnya. Hal ini wajar karena saat itu Kaisar Langit dan semua dewa yang ada di Istana Langit terluka parah dan tidak mampu berbuat apa-apa. Tian Long juga selalu mengawasi mereka agar tidak sekalipun membantu kehidupan manusia. Naga Langit ini sangat senang melihat manusia yang melupakannya ini menderita terus menerus.
Bencana terus berlangsung selama 7 hari 7 malam yang saat itu menghancurkan hampir seluruh Benua Arkandaria. Tidak hanya Benua Arkandaria saja. Benua-benua di sekitarnya juga mengalami bencana akibat kemarahan Tian Long ini namun tidak separah yang dialami oleh Benua Arkandaria yang merupakan satu-satunya benua yang dihuni manusia yang menjadi sasaran kemarahan Naga Langit ini.
Tepat pada hari ke-7 langit yang berawan tampak seakan terbuka terbelah menjadi 2 bagian. Manusia-manusia yang tersisa dari bencana besar ini berlutut untuk berdoa mengharapkan turunnya Tian Gong yang membantu mengatasi bencana yang melanda mereka. Tapi bukannya para dewa dan Tian Gong yang turun menyapa mereka melainkan Naga Langit yang meliuk-liuk turun dari atas langit ini sambil menyemburkan api dari mulutnya mengenai alam di sekitar manusia yang sedang berlutut untuk memohon pengampunan.
“Hei..Manusia-manusia yang tidak tahu diri. Aku Tian Long yang sangat peduli dengan kehidupan kalian. Tapi balasan kalian adalah menghujat diriku habis-habisan dan tidak lagi mengingat siapa diriku. Aku bisa saja terima tidak ditugaskan untuk pekerjaan yang mementingkan umat manusia seperti kalian, tapi aku tidak terima kalian menghujat dan mencampakan diriku seakan aku tidak berguna sama sekali di mata kalian”, seru Tian Long yang tampak gagah berada di atas kumpulan manusia yang masih berlutut memohon pengampunan.“Kami mohon ampun karena telah berlaku tidak sopan kepada Naga Langit. Mulai sekarang kami akan memuja hanya Naga Langit saja jika berkenan mengembalikan kehidupan kami seperti semula”, mohon manusia yang berada di bawahnyaNaga Langit tidak bergeming dengan permohonan mereka. Kebenciannya terhadap manusia sudah mencapai puncaknya dan tujuannya hanya satu menghancurkan dunia manuis termasuk manusia di dalamnya. “Sudah ter
Berjuta-juta tahun kemudian manusia mulai menata kembali hidupnya, Dunia kedamaian dan keselarasan yang mereka kenal sebelumnya tumbuh menjadi dunia kultivator atau persilatan yang kejam. Disebut dunia kultivator karena hampir seluruh penduduk Arkandaria bercita-cita menjadi pendekar yang sakti seperti pujaan mereka Naga Li Long dan Phoenix Feng Huang. Kultivator yang merasa derajatnya sudah lebih tinggi dari manusia biasa mulai menganggap manusia biasa sebagai kasta terendah yang harus menghormati mereka yang kastanya tertinggi. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial antara manusia biasa yang bukan kultivator dengan kultivator. Namun lamabat laun seiring dengan kemajuan jaman, kesenjangan ini dianggap lumrah karena kultivator juga berperan untuk memerangi setiap kejahatan yang menimpa penduduk Arkandaria.Arkandaria tumbuh dan berkembang menjadi sebuah negeri yang sangat maju peradabannya. Benua yang awalnya hanya merupakan perkampungan petani dan nelayan mulai tumbuh pesa
Kerajaan Arkandaria dihebohkan dengan temuan sebuah tulisan kuno yang menyebutkan tentang kiamat dunia Arkandaria yang akan terulang kembali dengan kembalinya Naga Langit yang dahulu pernah menghancurkan seluruh Benua Arkandaria. Tulisan kuno ini ditemukan terpendam di dasar lautan di Lost City yaitu kota yang peradabannya hilang jutaan tahun yang lalu. Suatu ekspedisi dikirim untuk menemukan Lost City ini oleh Kaisar Zhu Hao yang saat ini menjabat sebagai Raja Arkandaria. Pemimpin ekspedisi adalah Peramal Sakti yang selalu mendampingi kaisar yang berasal dari Holy Peacock Sect yaitu Lu Ming. Peramal ini kelihatan seperti pemuda yang baru berumur 25 tahun padahal usianya sudah di atas 200 tahun. Lu Ming termasuk kultivator tingkat dewa yang bisa berumur panjang. Bahkan peramal sakti ini bisa memasuki Dunia Abadi yang menjamin kehidupan abadi bagi kultivator setingkat dirinya. Kesaktian Lu Ming sebagai kultivator tidak diragukan lagi. Walaupun sebutan kultivator sudah dilarang sejak
Salam Pendekar,Ksatria Naga Phoenix sudah tersedia di aplikasi Goodnovel ya teman-temanMohon bisa memberikan dukungan berupa vote GEMS atau komentar yang membangunBagi yang fans dengan Zhu Fei bisa mengikuti perjalanan kisahnya dari kecil hingga menjadi pendekar sakti yang melegenda di kisah iniBerbagai macam naga juga akan bermunculan di sini karena Chenghu The atau Bumi Karimun adalah surganya semua naga. Jadi bagi penggemar naga akan banyak ditemui berbagai jenis naga di sini yang pasti amazing.Pencarian pusaka dan harta Karun ala Nath*n Dr*ke dan Lar* Crof" juga akan dikisahkan di sini bagi yang menyukai puzzle dan teka-teki.Bagi yang menyukai cerita kerajaan, juga banyak dibahas di novel ini dengan pertempuran ala kerajaan jaman dahulu dan konflik antara anggota kerajaan Arkandaria.Akhir kata, author mohon dukungannya agar kisah ini terus berlanjut dan bisa memuaskan teman-teman Readers sekalian bagi dari segi cerita maupun update rutinnya setiap hariUntuk kisah Pendekar
Salah satu perwira kerajaan Arkandaria yang sangat terkenal adalah Panglima Zhu Lei yang memimpin Armada Laut Arkandaria yang belum pernah terkalahkan. Keluarga Zhu sudah turun temurun melayani Kerajaan Arkandaria karena mereka masih termasuk kerabat kerajaan.Berbeda dengan Kamandaria yang menobatkan raja dari Pendekar Naga, di Arkandaria Kaisar atau Raja dinobatkan berdasarkan keturunan langsung Kaisar atau Raja yang sedang memerintah negeri Arkandaria.Zhu Lei yang merupakan Ksatria Naga ini menikah dengan Xia He yang merupakan keturunan Ksatria Phoenix. Panglima ini adalah adik dari raja Zhu Hao yang saat ini sedang memerintah Arkandaria. Mereka dikarunai satu anak laki-laki lucu yang saat ini sudah berumur 5 tahun. Zhu Fei sudah bisa membaca dan menulis di usianya yang baru 5 tahun membuatnya dijuluki Bocah Sakti. Tanpa disadarinya kesenangan dan kenyamanan yang dirasakannya akan berubah dalam sekejab hanya karena sebuah ramalan kuno yang sudah terpendam jutaan tahun lamanya.***
Pulau yang terletak jauh di ujung utara Benua Arkandaria ini merupakan pulau terpencil yang menjadi pusat pelatihan untuk Naga Cilik dan Phoenix Cilik untuk mengasah kemampuan chi dan ilmu silat. Semua Naga Cilik dan Phoenix Cilik wajib mengikuti pelatihan di Akademi Naga Phoenix ini, tapi tidak semuanya diwajibkan mengikuti latihan sampai dewasa, tergantung dari kemampuan mereka. Biasanya mereka mulai dilatih sejak umur 7 tahun dan minimal berlatih di akademi ini selama 3 tahun. Setelah pelatihan ini, Naga dan Phoenix Cilik ini diberi kesempatan untuk memilih melanjutkan pelatihan di Akademi Naga Phoenix sampai remaja atau dewasa, atau kembali ke kehidupan nyata dan berlatih sendiri.Akademi Naga Phoenix ini didirikan oleh Kaisar Zhu Tse yang merupakan kaisar kedelapan Arkandaria. Saat itu dia melihat banyaknya Ksatria Naga dan Ksatria Phoenix memberantas kejahatan yang sering timbul di masa pemerintahannya, namun belum ada pelatihan resmi yang bisa menunjang Ksatria ini untuk lebih
Zhu Fei meninggalkan ayahnya dengan air mata yang berlinang. Dia segera meninggalkan ayahnya agar ayahnya tidak mengetahui dirinya yang bersedih sehingga ayahnya rela untuk melepas kepergiannya. Zhu Fei mengerti jika ayahnya tahu dia bersedih maka ayahnya tidak akan segan-segan melanggar perintah raja dengan membawanya kembali ke Kota Phoenix, yang bisa membuat ayahnya dihukum berat. Sengaja dia tidak melihat lagi ke belakang agar air matanya yang bercucuraan tidak terlihat oleh ayahnya.“Master Liu Pei, kita hendak kemana?”, tanya Zhu Fei berusaha menepis kesedihannya dan berusaha bersikap normal“Kita akan ke kediaman baru Tuan Zhu Fei di tepi pantai. Alamnya sangat indah dan pantainya bersih, jadi Tuan Zhu Fei bisa bermain sepuasnya di pantai”, kata Liu Pei sambil tersenyum“Aku ke sini mau belajar ilmu tenaga dalam chi dan ilmu silat Master Liu Pei, jadi tidak ada waktu untuk bermain di pantai”, jawab Zhu Fei polos“Hahaha..Kamu memang anak yang tangguh. Tidak salah kalau kamu men
Zhian yang menjadi ibu asuh bagi Zhu Fei ini sebenarnya adalah keturunan Naga yang berasal dari Naga Dewa. Zhian khusus mendapat perintah dari Peramal sakti Lu Ming untuk menjaga Zhu Fei selama dia berlatih ilmu silat di Akademi Naga Phoenix Pulau Pek Long. Tidak ada yang mengetahui umur pasti naga cantik ini. Tapi salah satu keahlian Zhian yang merupakan Naga Awet Muda membuatnya tidak bisa bertambah tua sama sekali. Jadi Zhian adalah Naga yang selalu tampak muda dan cantik. Zhian barusan dipanggil kembali oleh Lu Ming dari Kamandaria karena tugas khusus untuk mengawal Zhu Fei ini. Tadinya dia menjadi pengasuh untuk putri pasangan Pendekar Naga Bagaskara Mukti dan Naga Asmawati yang merupakan keturunan Naga Kumaladewi yang sakti. Gadis bernama Isyana ini diyakini Lu Ming akan menjadi bencana nantinya bagi Arkandaria karena terlahir dengan membawa hawa hitam atau kegelapan dalam tubuhnya. Untuk itulah Zhian ditugaskan mendampingi Isyana agar bisa selalu menekan munculnya hawa hitam i