Share

Bab 55. Kesombongan Yanti

Aira tampak keluar dari kediamnanya. Menghampiri gerobak belanja milik Bang Ujo. Nampak di sana beberapa ibu yang lain sedang berbelanja pula.

"Eh Mbak Aira, mau belanja apa Mbak?" sapa Bang Ujo ramah.

Sementara Aira hanya membalasnya dengan senyuman. Wanita cantik itu segera memilah-milah dagangan milik Bang Ujo. Tempe, tahu, diambilnya beberapa buah. Tangannya juga sibuk mengambil telur puyuh yang sudah dikemas dalam plastik kecil-kecil.

"Dagingnya ada Bang?" tanya Aira pada Bang Ujo.

"Mau masak apa Mbak Aira?" Bu Agus yang sedari tadi memperhatikan Aira yang sibuk memilih-milih sayuran pun, ikut bertanya.

"Ini Buk, si Vian minta dimasakin semur daging," balas Aira ramah.

"Mbak Aira tuh, memang jago kalau masak. Aku terkadang mau tanya resep masakannya, tapi malu," timpal tetangganya yang masih mudah.

"Kenapa malu, gak pa pa. Saya malah senang bisa berbagi ilmu," ujar Aira ramah.

"Dagingnya mau berapa kilo, Mbak Aira?" tanya Bang Ujo.

"Setengah kilo saja, Bang. Tambahin tulang mudan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status