Share

Bab 15. Damai

Sherlyn semakin akrab dengan warga yang hanya berjumlah beberapa orang saja.

Kegiatan Elang membantu kakeknya membuat berbagai benda tajam, baik itu arit, pisau besar, pacul ataupun golok besar. Kemampuan dan keahlian Kakeknya sudah tak diragukan lagi, ada tiga orang yang membantu sang kakek. Mereka orang-orang berbadan besar dan kuat.

"Lihat, aku di ajak Bibi A Ling ke hutan, boleh bukan?"

"Pergilah, hati-hati. Ling tolong jaga gadis cantik ini."

"Pastinya kek, aku cari beberapa buah-buahan hutan, dan ingin berburu kelinci hutan."

Sherlyn segera mengikuti langkah bibi A Ling menuju hutan yang dulu pernah mereka lewati.

Elang memandang sherlyn, Ah pasti ini keinginan anak nakal, karena memang daging kelinci itu amatlah lezat.

"Pasti mereka akan membuat kelinci panggang."

Shang mengangguk, tersenyum saja melihat sebuah pedang terikat dengan sebuah tali di pinggang Elang, karena pedang itu tak mau jauh dari tubuh di pemuda.

***

Sher memandang hutan itu yang ada dalam penglihatannya buk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status