Share

Bab 70 Pesan Misterius

Keesokan harinya, Anna bersiap untuk pergi ke kantor lebih awal mengingat banyak beberapa pekerjaan yang harus ia lakukan pagi ini. "Jangan sampai aku terlambat, nanti yang ada tuan Daren menegurku," gumam Anna meraih tas selempang dan beberapa map yang berisi dokumen penting perusahaan.

Bu Ratih yang sudah membaik, wanita paruh baya itu pun sengaja membuat sarapan pagi untuk putri yang sangat dia sayangi.

"Putri ibu ternyata sudah bangun, Baru saja ibu ingin membangunkan mu," sapa Bu Ratih yang terlihat begitu senang.

Anna terkejut saat melihat ibunya yang perlahan sudah bisa beraktifitas seperti biasanya lagi, bahkan ia merasa apa yang sedang di lihat seperti mimpi.

"Ya ampun ibu, kenapa ibu repot menyiapkan makanan padahal kan ibu belum sembuh benar?" tanya Anna yang memeluk tubuh Bu Ratih.

"Anna, ibu sudah sehat. Jadi tidak usah khawatir nak. Lagi pula ibu tidak tega jika kamu melakukan banyak hal sementara ibu hanya berdiam saja," Kata Bu Ratih yang menyemangati putri kesaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status