Ian Herlambang, seorang pemilik kedai makanan kecil memiliki tunggakan pembayaran sewa. Pemilik properti memberi tenggat waktu seminggu untuk membayar, atau Ian harus menutup kedainya dan mencari tempat lain. Tidak memiliki uang sepeserpun, Ian mulai putus asa. Akan tetapi, sebuah kotak misterius yang ditinggalkan di depan pintu kamar kost-nya, membuat Ian mendapatkan Sistem Kaya Tujuh Turunan. [Ding!] [Selamat Host, Anda telah berhasil Check-In] [Anda menerima uang Rp. 100.000.000] [Uang tersebut secara otomatis masuk ke rekening Anda] Tanpa Ian sadari, ia telah masuk ke dalam pusaran konspirasi yang melibatkan Sistem misterius miliknya. Siapa yang memberikan Ian Sistem? Dan apa tujuan mereka? Saksikan kisah Ian membongkar semua misteri dan menjadi orang paling kaya di dunia! ig: @rianoir.author
View MoreWajah Lisa sedikit merah saat ia melihat ke arah Ian. ‘Jadi, ketika Ian menulis naskahnya, pikirannya penuh dengan gambaran tentang diriku. Dengan kata lain, setiap harinya, dia selalu memikirkanku …’ Memikirkan hal tersebut, Lisa semakin tersipu.‘Dasar Ian bodoh! Yang bisa dia lakukan hanya menindasku!’Meski Lisa bergumam seperti itu, namun hatinya menghangat. Bahkan ia berpikir akan memberi Ian sebuah hadiah kecil di lain waktu.Sementara itu Produser Ram dan sutradara Ben yang berdiri di depan ruang pertemuan, saling berpandangan sesaat dan kemudian berkata, “Baiklah, kalau begitu, kami akan memilih Lisa sebagai pemeran tokoh utama wanita.”Pengumuman oleh sang produser dan sutradara yang terkesan sembarangan ini, membuat baik para staff maupun para artis tercengang. Pengumuman ini bagaikan sebuah bom atom yang dijatuhkan dengan alasan hanya karena bosan saja.Dalam tahap ini, semua orang yang ada di sana memiliki satu pemikiran yang sama. 'Apa yang terjadi? Apakah mereka akan me
Sebagai otak di balik naskah tingkat tinggi "Hantu? Siapa Takut!", tentu nama Ian sebagai rekrutan baru langsung menjadi perbincangan. Apalagi, posisinya sekarang langsung setara dengan Tonny, penulis naskah senior dan terbaik di Golden Entertainment. Gaji seorang penulis naskah skenario papan atas tidaklah rendah.Meski terdengar menakjubkan, pada kenyataanya posisi yang diberikan CEO Lex pada Ian hanya sekedar formalitas belaka. Ini adalah cara CEO Lex memberi Ian identitas di dunia entertainment. Tentu saja, dengan kemampuan Ian, tidak menjadi masalah baginya untuk menjadi penulis skenario terbaik dunia. Bahkan penulis naskah senior seperti Tonny, tidak bisa tidak mengagumi kemampuan menulis skenario Ian."Selamat Master Ian, saya yakin Anda akan menjadi penulis skenario besar di masa depan. Anda harus banyak membimbing kami ke depannya.”"Dapat bekerja bersama Master Ian, ini adalah sebuah kehormatan bagi saya.”“Selamat Master Ian, Anda benar-benar luar biasa!”Pada saat itu, ban
Memikirkan semua itu, Xavier sedikit lelah. Namun, hal ini tidak mempengaruhi tekad Xavier. ‘Bagaimana aku bisa menyerah begitu saja?! Aku tidak akan menyerah sebelum aku mendapatkan hati gadis pujaan hatiku!’‘Bagaimanapun juga, aku adalah artis pria papan atas di Golden Entertainment dan memiliki posisi penting di perusahaan. Sementara Ian, dia hanyalah orang biasa. Meski dia memiliki kekayaan dan mengendarai Lamborghini Veneno, tapi dia bukanlah seorang artis.’‘Dengan kata lain, aku masih memiliki keunggulan absolut saat bersaing menjadi pemeran tekoh utama pria “Hantu? Siapa Takut!”.’‘Dan saat aku berakting dengan Lisa, Ian hanya bisa menonton dari samping sambil menggigit jarinya, hahahaha …’ Berpikir seperti itu, hati Xavier yang sebelumnya dipenuhi kekesalan, kini berubah menjadi senang. Ia menjadi sangat antusias, terlebih lagi besok adalah hari casting untuk pemeran tokoh utama pria dan wanita drama “Hantu? Siapa Takut!”. Xavier yakin, besok adalah hari dimana ia akan mem
Di kantor Golden Entertainment, cahaya lampu masih menyala terang, menandakan kesibukan yang belum usai. Lisa, salah satu artis yang masih bertahan, duduk termenung di balik tumpukan naskah. Matahari telah lama tenggelam, namun semangat para artis untuk mempelajari naskah buatan Ian masih berkobar.Denting jam dinding memecah kesunyian, menunjukkan waktu telah menunjuk pada angka sepuluh malam. Lisa mengalihkan pandangannya sejenak, menutup naskah dengan gerakan lembut. Dengan napas lega, ia berbisik, “Akhirnya, selesai juga.” Punggungnya yang kaku bergerak perlahan, mencari kenyamanan setelah berjam-jam terkurung dalam posisi yang sama. Syuting "Lari-Lari Pasti Hepi" telah menguras energinya, namun tak ada waktu untuk beristirahat. Naskah buatan Ian perlu ia pelajari sepenuhnya. Meski peran tokoh utama wanita dalam drama “Hantu? Siapa Takut!” telah dipastikan menjadi miliknya, tapi tetap saja Lisa ingin memberikan yang terbaik.Alicia, rekan seprofesinya, telah meninggalkan gedung l
Tawaran CEO Lex cukup menggiurkan bagi Ian. Golden Entertainment tidak mewajibkan Ian menulis naskah untuk mereka. Mereka hanya membutuhkan namanya, serta membantu penulis skenario lain di perusahaan. Pada dasarnya, Ian tidak perlu melakukan apapun, dan ia tetap mendapatkan gaji.Jika Ian menerima tawaran ini, maka Ian memiliki hak untuk masuk ke dalam kantor Golden Entertainment kapan saja. Karena status Ian akan setara dengan pegawai Golden Entertainment.Dengan ini, CEO Lex telah mengambil langkah besar. Dia ingin Ian bergabung ke perusahaan miliknya dan memberinya gaji tahunan yang sangat tinggi. Ini adalah salah satu metode yang digunakan CEO Lex untuk mengikat Ian. Jika sembilan miliar rupiah tidak cukup untuk menggoyahkan Ian, CEO Lex masih memiliki kartu As.Selain Ian akan memiliki hak untuk masuk ke dalam kantor, ia juga dapat dengan bebas menemui Lisa kapan saja di kantor. Ian dapat mengobrol dengan Lisa tanpa ada yang mengganggu. Bahkan jika Ia
Meski chat tersebut telah dihapus, namun Lisa masih sempat membacanya. Ia begitu marah sekaligus malu, memikirkan adegan ranjang yang mungkin akan ditulis Ian di musim kedua “Hantu? Siapa Takut?!”. Namun, belum sempat Lisa meluapkan kemarahannya, Ian dengan cepat mengalihkan pembicaraan.Ian: Tiba-tiba aku jadi tidak ingin berperan sebagai tokoh utama pria.Lisa: Kalau kamu berani melakukannya, aku akan menggigitmu, Nyaa~Ian: Lagipula, aku bukanlah seorang artis. Aku tidak memiliki pengalaman berakting, dan aku juga tidak tahu cara berciuman. Oleh sebab itu, aku ragu tidak bisa berperan sebagai tokoh utama pria. Selain itu, Golden Entertainment memiliki banyak artis pria yang cukup bagus.Lisa: Aku juga tidak punya pengalaman dalam berciuman kok. Lisa: Jangan khawatir masalah peran, aku memiliki hak untuk memveto penentuan pemeran tokoh utama pria.Ian: Apakah kamu menolak melakukan adegan ciuman selama ini karena aku?
Matahari telah condong ke barat ketika Ian terbangun. Rasa lelah masih menggelayut di setiap sudut pikirannya. Tubuhnya mungkin telah kembali segar, namun jiwa Ian masih terasa berat, seakan-akan ada sisa-sisa efek samping Starburst yang masih bergema dalam dirinya. Jam dinding yang biasanya menjadi saksi rutinitas paginya kini menunjukkan pukul empat sore, sebuah pengingat bahwa hari ini, untuk pertama kalinya, ia terlewat dari disiplin yang selalu dijaganya. Tidak lupa, Ian melakukan Check-In harian. Akan tetapi, hasil Check-In kali ini cukup mengecewakan. Ia hanya mendapat sekaleng minuman soda, yang langsunh diminumnya.Ian kemudian meraih ponselnya, dan membuka sosial medianya. Di sana, banyak sekali berita mengenai kejadian tadi malam. Secara resmi, pihak berwajib menyatakan bahwa ledakan besar yang terjadi tadi malam, disebabkan oleh kelompok teroris misterius. Para Netizen beramai-ramai mengutuk aksi terorisme tersebut. Untungnya, tidak ada yang tewas dalam ledakan tersebut.
“Apa yang terjadi?!” Ian terpaku, matanya terbuka lebar dalam keheranan saat ribuan rantai emas yang indah namun menakutkan muncul dari kehampaan. Rantai-rantai itu berkilauan di bawah langit malam yang suram. Setiap mata rantai tersebut, bergerak dengan niat yang tampaknya telah ditakdirkan—untuk mengikat dan menghapus keberadaannya dari alam semesta ini.Namun, seiring dengan mendekatnya rantai-rantai yang menakutkan itu, sebuah penghalang emas transparan tiba-tiba muncul mengelilingi Ian, melindunginya seperti sebuah bola kristal yang tak tergoyahkan. Permukaan penghalang itu dihiasi dengan tulisan dan simbol kuno yang berputar dan bergerak, seolah-olah rune-rune itu bernyawa, dan berusaha melindungi tuannya.[Ding!][Tenang saja Host, selama ada Sistem, belenggu dunia tidak akan bisa membunuh Anda]Suara notifikasi Sistem itu memberi Ian sedikit ketenangan di tengah badai kekacauan itu, seolah-olah mengatakan bahwa meskipun rantai-rantai itu kuat dan menakutkan, mereka tidak akan
“Tsk! Dasar tidak berguna!” Luci berdiri di tengah hutan bambu yang rindang, napasnya memburu, matanya menyala dengan api kemarahan yang tak terpadamkan. Dengan satu hentakan kaki yang penuh amarah, ia mengirimkan gelombang kejut yang mengguncang tanah, menciptakan retakan yang meluas seperti jaring laba-laba. Sejak Leo tewas, Luci langsung melakukan teleportasi agar lokasinya tidak diketahui Ian. Dan ia memilih kawasan hutan bambu di wilayah Surabaya Timur sebagai tujuannya.“Ian, ini tidak akan berakhir sampai di sini saja,” gumam Luci, suaran penuh dendam bergetar di udara. “Jika saja Pak Tua itu tidak memperbolehkan para anggota organisasi untuk ikut campur dalam permainan ini, aku pasti akan membunuh serangga itu secara langsung!” geramnya, suara mendengusnya menggema, seolah-olah bisa memecah batu dan membelah langit.Tanpa peringatan, udara di samping Luci bergetar, seolah-olah kenyataan itu sendiri terbelah. Dari celah yang tercipta, seorang pria muda melangkah keluar, senyum
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.