Share

Bab 161 - Kemalangan Xavier  

Wajah Lisa sedikit merah saat ia melihat ke arah Ian. ‘Jadi, ketika Ian menulis naskahnya, pikirannya penuh dengan gambaran tentang diriku. Dengan kata lain, setiap harinya, dia selalu memikirkanku …’ Memikirkan hal tersebut, Lisa semakin tersipu.

‘Dasar Ian bodoh! Yang bisa dia lakukan hanya menindasku!’

Meski Lisa bergumam seperti itu, namun hatinya menghangat. Bahkan ia berpikir akan memberi Ian sebuah hadiah kecil di lain waktu.

Sementara itu Produser Ram dan sutradara Ben yang berdiri di depan ruang pertemuan, saling berpandangan sesaat dan kemudian berkata, “Baiklah, kalau begitu, kami akan memilih Lisa sebagai pemeran tokoh utama wanita.”

Pengumuman oleh sang produser dan sutradara yang terkesan sembarangan ini, membuat baik para staff maupun para artis tercengang. Pengumuman ini bagaikan sebuah bom atom yang dijatuhkan dengan alasan hanya karena bosan saja.

Dalam tahap ini, semua orang yang ada di sana memiliki satu pemikiran yang sama. 'Apa yang terjadi? Apakah mereka akan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status