Share

Burung.

"Satu burung... Dua burung... Tiga burung." 

Suara berhitung itu berasal dari kamar bernuansa hijau dan putih. Beraroma khas cat baru yang baru saja melapis tembok itu. Kamar yang disiapkan untuk Dayana setelah satu bulan lamanya mempersiapkan begitu banyak printilannya termasuk baju-baju bayi yang baru saja kering setelah dicuci oleh Mbak Piah. 

Dan sekarang, kandungan Andina sudah berusia tujuh bulan lebih. Sudah terlihat tambah besar dari sebelumnya. Sudah sering kali berkata lelah dan semakin manja. 

"Kenapa burungnya hanya tiga, mas?" tanya Andina. 

"Gak tau, sayang! Tanya aja sama tulang catnya. Aku kan hanya terima beres." 

"Bisa gak mas kalau burungnya ditambah satu, biar genap. Jadi tidak seperti cinta segitiga gitu! Atau cinta dalam diam. Kasian!"

Daniel memasang cengiran bodoh seperti biasanya saat Andina berkata sesuka hati lengkap dengan asumsinya sendiri. 

"Tukangnya sudah pulang, sayang. Su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Aurelie dapat kurma yg manis eh salah karma maksudnya
goodnovel comment avatar
Jayanti Priatna
mantap daniel
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
good job Daniel+Dina ...kesuksesan adalah balas dendam terindah buat orang2 yg SDH meremehkan Qt...selamat buat kalian berdua...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status