Bagaimana jadinya jika iblis yang biasanya menjadi musuh seluruh makhluk nyatanya justru yang menjadi pembela kebenaran dan sosok yang diagungkan yang dikenal sebagai para Dewa adalah pembelot sejati? Ling Tian, pemuda yang merupakan reinkarnasi dari Kaisar Dewa sekaligus murid dari Sang Maha Dewa harus terpisah dari saudara dan saudarinya ketika sedang dalam perjalanan menuju ke Alam Dewa. Dia justru jatuh ke Alam Bawah atau biasa disebut dengan nama Alam Neraka. Ketika dalam keputusasaan karena mengalami luka berat, lambang Yin Yang yang ada di tengkuknya dan merupakan tanda lahirnya menyelaraskan energi dalam tubuhnya hingga terjadilah sebuah perubahan menjadi iblis. Ling Tian lalu diselamatkan oleh iblis tua baik hati yang ternyata adalah sosok yang dulunya pernah mengabdi setia kepada Kaisar Dewa Ling atau dirinya di masa lalu. Untuk menutupi identitasnya, Ling Tian terpaksa juga harus mengubah namanya menjadi Mo Tian, mengikuti nama marga iblis tua penyelamatnya. Bagaimanakah kisahnya selanjutnya? Berhasilkah Ling Tian menuju ke Alam Dewa dan merebut kembali tahtanya dari Dewa Perang yang dulunya mengkhianati serta membunuhnya?
View MoreSelain di Kerajaan Gunung Setan dan Kekaisaran Iblis, di 3 kerajaan iblis lainnya serta para walikota dan menteri-menteri juga memiliki ketertarikan yang sama.Ya, tentu saja tertarik dengan Buah Anggur Putih Abadi yang tiba-tiba muncul di pelelangan Paviliun Perdagangan Cabang Kota Moheng padahal buah tersebut hanya akan tumbuh di Alam Dewa.Semua orang sibuk dengan mempersiapkan bekal atau lebih tepatnya uang sebanyak mungkin agar dapat memenangkan pertarungan harga pada pelelangan akbar tersebut, namun justru pemuda dengan topeng separuh wajah yang merupakan pelaku yang menciptakan kegemparan tersebut justru saat ini sedang asik-asikan bersantai di sebuah kamar penginapan jangan disewanya.Pemuda itu tampak sedikit menggeliatkan tubuh kesana kemari karena saat ini dirinya sedang menyewa jasa pelayanan pijat dari beberapa pelayan penginapan yang memang menyediakan hal tersebut.Setelah selesai dengan kegiatan tersebut dan membayarnya dengan beberapa batu roh tingkat rendah, Mo Tian
Sebagai salah satu Raja dari ras yang memiliki watak sangat keras sekaligus gampang sekali emosi, Raja Iblis Wuya San sangat marah karena Paviliun Perdagangan Cabang Kota Moheng sama sekali tidak memberikannya kabar padahal pola tersebut berada di wilayah kekuasaannya.Raja Iblis Wuya San bahkan tidak mau mendengarkan penjelasan dari menterinya yang ingin mengatakan bahwa sebenarnya bukan hanya Raja Iblis penguasa Kerajaan Gunung Setan saja yang tidak dikabari namun bahkan Kaisar Iblis sekalipun tidak mendapatkannya, dikarenakan pemilik dari Buah Abadi tersebut tidak ingin menonjolkan diri atau diketahui identitasnya."Yang Mulia Raja-..""Diam kau, Menteri Quo Zhen! Aku tidak ingin lagi mendengarkan penjelasan apapun darimu atau dari siapapun. Aku masih sangat emosi saat ini!" Raja Iblis Wuya San memotong ucapan dari Menteri Pertahanan Kerajaan Gunung Setan, Quo Zhen.Menteri Quo Zhen tentu saja langsung terdiam seribu bahasa dan tidak berani lagi untuk angkat bicara atau nasibnya ak
"Aku juga tidak tahu namun sepertinya dia memiliki identitas yang tidak biasa. Mungkinkah dia berasal dari tempat itu?" teman yang ada di sebelah pengunjung tersebut memberikan tanggapannya.Ketika kata tempat itu disebutkan oleh temannya, pengunjung tersebut langsung terdiam dan menerka-luka akan suatu hal yang cukup besar sebentar lagi terjadi."Itu mungkin saja, karena Hanya mereka yang berasal dari tempat itu saja yang mendapatkan pelakuan khusus dari seluruh penghuni Alam Neraka!" Ujar si pengunjung kepada temannya."Tapi, Apakah kamu tidak heran mengapa orang yang berasal dari tempat itu jauh-jauh berkunjung ke tempat terpencil seperti Kota Moheng ini?""Kemungkinan akan ada barang spesial yang akan dilelang esok sehingga menarik perhatiannya. Tapi sampai saat ini aku belum juga mendapatkan kabar barang tersebut!" si pengunjung yang juga merupakan salah satu orang berkedudukan cukup tinggi merasa sangat keheranan."Lelang akan diadakan lusa, kemungkinan kabar tersebut baru akan
Mata Nona Muda Ling membulat sempurna dan mulutnya tidak dapat lagi berkata-kata ketika menyaksikan sebuah pemandangan yang baru pertama kali sepanjang hidupnya dia lihat di depannya.Buah Abadi!Buah yang hanya akan tumbuh di Alam Dewa dan menjadi buah terlarang, buah yang memiliki sejuta manfaat dan paling hebat jika digunakan untuk menaikkan basis kultivasi yang macet, buah yang menjadi incaran bagi siapapun makhluk hidup meskipun itu adalah hewan biasa sekalipun.Dengan mengkonsumsi buah tersebut maka tidak akan pernah ada yang namanya timbal balik atau sebab akibat buruk!Itulah.. Mengapa Nona Muda Ling yang memiliki nama asli Choi Ling sampai berekspresi sedemikian rupa. Dia terlalu terkejut dengan penglihatannya. Bahkan tubuhnya saat ini terasa membeku karena hasrat ingin memiliki yang meledak seperti bom di dalam hatinya.Namun Nona Muda Ling langsung tersadar dari lamunannya tersebut ketika mengingat kembali aura penekanan yang sebelumnya sengaja diledakkan oleh pemuda di had
Mo Tian menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh pelayan Chi'er itu dengan sempurna. Namun tiba-tiba dirinya memikirkan sesuatu hal yang membuatnya dapat tersenyum lebar. 'Ini adalah pelelangan. Lalu mengapa aku tidak melelang suatu barang dan justru hanya mengikutinya saja? Bukankah ini terlalu tidak menarik dan kurang menguntungkan?' Mo Tian berkata kepada dirinya sendiri dan mengutuk akan kebodohannya, padahal biasanya dalam setiap pelelangan yang diadakan di tempat-tempat yang dia kunjungi, dirinya selalu akan membuat kehebohan dan juga keuntungan. Setelah selesai dengan acara tanya jawab untuk mengisi kartu member pelelangan, Mo Tian kemudian menatap intens ke arah pelayan Chi'er tersebut sehingga membuatnya sedikit salah tingkah. "A-ada apa Tuan Muda Chi'er begitu? Apakah jr telah melakukan kesalahan?" tanyanya dengan gugup. "Ha-ha-ha.. Tidak-tidak. Aku tiba-tiba saja mendapatkan sebuah ide untuk ikut melelang suatu barang. Apakah Tuan Muda ini bisa bertemu dengan
Mo Tian sudah memasuki Kota Moheng beberapa saat lalu setelah membayar beberapa batu roh tingkat rendah. Saat ini dirinya sedang berjalan-jalan untuk melihat-lihat apakah ada hal yang menarik perhatiannya atau tidak.Mo Tian melihat bahwa Kota Moheng yang sering digunakan sebagai tempat perdagangan. Oleh karenanya di samping kanan dan kiri jalan terdapat banyak sekali orang yang menjajakan dagangan mereka.Mereka menjual berbagai macam hal dimulai dari sumber daya untuk para kultivator, tanaman herbal, pil-pil, senjata-senjata tingkat rendah bahkan sampai beberapa batu yang diyakini sebagai salah satu mineral untuk pembuatan senjata ataupun armor.Namun semua itu hanyalah berada di tingkatan rendah saja karena untuk tingkatan yang lebih tinggi tentu saja dijual di tempat-tempat khusus seperti halnya gedung pelelangan.Di Kota Moheng ini terdapat salah satu cabang daripada Asosiasi Perdagangan yang akan selalu mengadakan pelelangan di setiap 3 bulan sekali dan kebetulan acara tersebut
Di sisi lain, Walikota Luanli Kiu Bei yang sedang mencari keberadaan dari pembunuh putrinya sebenarnya juga melihat fenomena alam" yang terjadi karena penerobosan dari Mo Tian. Namun karena merasa bahwa aura yang terpancarkan dari gumpalan awan hitam tersebut terlalu menakutkan untuk penerobosan kultivasi Ranah Dewa ke Ranah Dewa Bumi, maka dia pun segera mengabaikannya.Walikota Luanli melesat ke tempat lain dan berhenti melihat fenomena tersebut untuk berfokus mencari keberadaan dari pembunuh yang harus dia bunuh. Dia tidak berpikir bahwa orang yang sudah menerobos itu adalah Mo Tian.Andaikan Kiu Bei memiliki keniatan untuk melihat saja siapakah gerangan orang tersebut, maka dia pun pasti akan menemukan pemuda itu dan dapat memberikan hadiah kematian untuknya. Ya, meskipun hal tersebut tidaklah mungkin karena terdapat Jingshen Wangzhi yang selalu stay di balik bayangan Mo Tian untuk menjaganya.Sembari terus terbang ke suatu arah yang berbeda dengan arah keberadaan Mo Tian, Walikot
Bammm!Suara ledakan terendam terdengar dari dalam tubuh Mo Tian yang menandakan bahwa dirinya telah berhasil menerobos ke Ranah Dewa Bumi Tahap Awal.Aura yang keluar dan memancar dari dalam tubuhnya begitu kuat sehingga hukum dimensi di alam neraka langsung mengkonfirmasi bahwa seseorang telah melakukan penerobosan dan harus melewati sebuah petir kesengsaraan. Awan hitam mulai terbentuk dan terus menjadi tebal serta meluas dengan radius yang seolah tidak lagi terukur.Awan itu terlihat begitu pekat dan memiliki aura yang sangat menakutkan. Namun hal tersebut sama sekali tidak membuat Mo Tian gentar ataupun takut untuk menghadapinya. Dia justru tersenyum tipis karena suatu hal.Jdeeeeererrr...Seperti biasa, petir yang menjadi kesengsaraan bagi Mo Tian ketika melakukan penerobosan tentu saja adalah petir merah atau biasa dikenal dengan Petir Kekacauan dengan wujud naga.Namun terdapat suatu keanehan pada ekspresi yang diperlihatkan dari wajah Naga Petir Kekacauan tersebut.Dia justr
Di Kota Luanli.Walikota Luanli atau Kiu Bei mengeratkan tangannya dengan sangat kuat sehingga leher prajurit yang membawa informasi mengenai kegagalan akan pencarian pembunuh putrinya patah dan nyawanya melayang.Krek!Walikota Kiu Bei sangat marah sekali karena orang-orang yang memburu iblis muda itu sangatlah tidak becus sekali padahal kekuatannya hanya berada di Ranah Dewa Tahap Akhir saja."Dasar tidak berguna! Kalian semua benar-benar sangat tidak becus!" Raung Walikota Luanli dengan suara yang menggelegar dan Niat Membunuh yang menyebarkan segala arah.Kiu Bei sudah tidak dapat lagi untuk dinasihati oleh pamannya dan dia bertindak anarkis tanpa memperdulikan kemungkinan yang akan terjadi jika sampai para Tuan Muda atau Nona Muda dari sekte maupun kota besar yang berkunjung untuk berburu terluka karenanya.Intinya, Walikota Kiu Bei saat ini benar-benar sangat murka!Ranah Dewa Raja Tahap Awal miliknya terus merembas tanpa henti lalu dengan kecepatan yang tidak dapat dilihat oleh
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.