Share

50 Syukuran

Pov : Arina

Pagi menjelang siang. Aku dan Mas Feri datang ke rumah ibu, berniat mengajak Fano dan Fian jalan-jalan. Mereka pasti sangat suntuk di rumah terus dua minggu belakangan karena mamanya sakit.

Fano cukup pengertian, dia jarang main di tempat tetangga sejak mamanya depresi. Mungkin takut mamanya kenapa-kenapa hingga dia nggak berani meninggalkan mama di rumah sendirian. Meski ada ibu, tapi ibu belum juga sembuh total. Kadang masih drop kalau banyak pikiran.

"Bu, mau ikut makan di luar?" tanyaku pada ibu yang masih sibuk menyirami tanamannya di teras belakang.

"Makan di mana, Rin?" Ibu menoleh ke arahku sembari meletakkan alat penyiramnya di samping pot besar.

"Fano pengin makan seafood, Bu. Sekalian ajak Mbak Vina biar nggak suntuk di rumah terus apalagi sejak dapat panggilan sidang kemarin, dia makin murung," ucapku lagi. Ibu pun mengangguk pelan.

"Ibu ganti baju dulu, sekalian minta anak-anak sama Vina siap-siap," jawab ibu kemudian. Ibu berjalan mengikutiku masuk ke d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status