Share

Bab 87. TAMAT

"Apa yang diculik itu sekarang masih hidup, Mbok?" tanyaku menyelidik. Ini kesempatan emas untukku mencari tahu, khawatir hal ini ada kaitannya dengan cincin inisial C.

"Baru saja meninggal tadi, Non. Makanya Mbok ke sini, takut, Mbok punya firasat tidak enak. Ingat kejadian dulu Mama Desti yang telah membunuh mamanya Mas Arlan," ungkap Mbok Nur.

Aku pun mendadak berkeringat, ini masalah yang dulu bisa diungkap kembali jika ada sesuatu yang terjadi dan Mama Desti membantunya.

"Om curiga ini Dila menculik Calista, dan kakaknya, sampai sekarang informasi itu masih simpang siur," ucap Om Farhan.

Aku tertunduk, masih merasakan cucuran keringat yang keluar sedikit demi sedikit sebesar biji jagung.

"Kebenaran akan menang, Om, kejahatan pasti akan kalah," timpal Mas Arlan.

***

Akikah anak pertamaku telah tiba, acara banyak dikunjungi oleh tamu undangan. Semua sudah datang untuk mendoakan baby AN menjadi anak soleh.

Acara dilaksanakan penuh khidmat. Lantunan ayat membuat acara yang netral me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ratih Novia Pratiwi
ending nya kurang greget, masih nggantung. rifat, danang, kiara gmna?
goodnovel comment avatar
Aini Nak Kramat
alhamdulillah makasih ya sudah menulis cerita yg ada Islamiyah.. semoga Thor bisa menuliskan karya²nya dan semoga sehat serat selalu dalam lindungan allah SWT amin
goodnovel comment avatar
Helmy Abdullah
terus gimana dengan Rifat, Danang dan anaknya ? ending yang membagongkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status