Share

(114) 20 tahun lalu di Metanoia

Pusat kota, dua kata yang jelas menggambarkan betapa strategisnya lokasi itu. Segala yang dibutuhkan dapat mudah dimiliki, semua yang diinginkan dapat mudah diperoleh, dan semua yang diharapkan dapat mudah dicapai.

Berbeda dengan kehidupan di pinggir kota dan pedesaan yang cenderung damai asal ada sumber untuk bertahan hidup, kehidupan yang mengandalkan kebersamaan. Namun, semakin berbeda dengan kehidupan di pelosok pinggir kota yang menutup dirinya. Ego dan amarah adalah kunci bertahan hidup, dari segala pengintaian sesama manusia dan teror alam.

"Dasar anak nakal! Enggak tahu diuntung kamu, kurang ajar!" teriak seorang wanita menghardik sesuatu yang tersandar di pohon kelapa.

Hardik dengan segala teriakan amarah dapat didengar jelas orang sekitarnya, orang-orang yang semula merasa kasihan, namun kini menjadi kumpulan orang yang acuh tak acuh. Bukan telah menerima takdir bahwa teman mereka menjadi gila, tetapi telah berhasil membiasakan diri untuk tinggal satu lingkungan dengan wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status