Share

BAB. 43 Kedatangan Vini

Setelah selesai makan siang, Faith pun mulai menjelaskan kepada Kasih rencana pernikahan yang telah dirinya rancang sendiri.

Gadis itu terus saja menyimak perkataan Faith dari awal sampai akhir. Tanpa mengatakan atau membantah sedikit pun.

Baginya menikah dengan cinta terpendamnya selama ini, adalah impian terbesarnya. Apalagi Faith juga merupakan cinta pertama dan terakhir di dalam hidupnya. Dia terus saja diam tanpa mengatakan apa pun, karena dia sangat setuju dengan semua pandangan Faith itu.

"Jadi konsep pernikahan kita adalah garden party. Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu setuju? Jika kamu kurang suka, kita bisa mengganti konsepnya," tutur Felix kepada sang calon istri.

Kasih masih tetap diam bahkan semakin diam. Sang gadis juga mulai gugup saat ini.

"Hei, Sayang? Kamu kok diam saja? Ayo katakan sesuatu?" seru Faith kepadanya.

Faith menjadi bertanya-tanya kenapa Kasih menjadi diam.

Dia pun mulai menebak-nebao jika sang calon istri tidak menyukai idenya itu.

"Atau kamu tidak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status