Share

Bab 13 - Kabar Buruk

“Hukuman? Apa yang kamu—”

“Pikirkan sendiri,” balas Stevan ketus. “Intinya, kita tidak akan bercerai kecuali aku mengizinkannya!”

Elisa mengerjap beberapa kali, berusaha mencerna kalimat yang baru saja didengarnya. Namun, sebelum dia bisa mengatakan apa pun, Stevan berbalik dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Menghadapi sikap Stevan, Elisa merasa sangat kacau. Matanya terasa panas karena pening di kepala dan sesak di dada.

Di mata Stevan, apa dirinya adalah sampah yang tidak memiliki hak untuk bicara?

Kalau memang ya, kenapa tidak buang saja? Kenapa pria itu malah menjadikannya tahanan dan menyiksanya!?

Air mata mulai luruh menuruni wajah Elisa. Di dalam hatinya yang terdalam, dia sedikit menyesal telah mendoakan kesembuhan Stevan. Andaikan pria itu tetap koma, mungkin hidupnya tidak akan menjadi serumit ini!

Tepat pada saat itu, pintu kamar Elisa terbuka. “Elisa!”

Renata terlihat memasuki ruang perawatan dengan tergesa.

Melihat Elisa menangis, Renata langsung memeluk menantuny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Umi Khasanah
seru banget.. nunggu episode selanjutnya
goodnovel comment avatar
Roida pane
lanjut donk ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
aplita kurningsi
haloooo....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status