Share

Bab 5. Masa SMA

Sally terkejut seolah Sean yang sedang bicara dengannya melalui telefon. Ia menatap layar ponselnya memastikan nama penelpon yang ternyata adalah Ben. Pasti Ben bertanya demikian karena mendengar suara parau Sally.

“Oh, Ben. Maaf, aku pikir temanku yang lain.”

“Kamu kenapa? Apa habis menangis? Apa kamu menyesal jadi tunanganku?” Tanya Ben.

“Hah! Oh, bukan gitu. Hanya teringat masa lalu yang kurang menyenangkan saja makanya.”

“Masih ada waktu kalau kamu berubah pikiran, Sally. Aku bakalan ngerti kok, cukup sadar diri sama wajah buruk rupa ku ini memang tidak mudah diterima semua orang.”

“Bukan. Bukan begitu, Ben. Maaf kalau aku buat kamu tersinggung.”

“Kenapa harus minta maaf? Kamu ngak salah kok. Malah aku senang ternyata ada cewek tulus yang masih mau nerima aku meskipun dijodohkan. Ehm, sebenarnya aku nelfon hanya ingin mulai kenal kamu saja. Bolehkan mulai sekarang kita telfonan begini, ngobrolin apa saja biar saling kenal.”

“Iy-iyah, boleh kok. Ngak masalah.”

Setelah bicara
Rianatj

Biar makin paham kita balik ke masa merke SMA dulu yah

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status