Share

Selamat Menempuh Hidup Baru, Butet

Aku bangun pagi seiring azan subuh berkumandang dari mesjid desa. Lalu mandi dan pergi ke mesjid untuk salat subuh berjamaah, kami sekeluarga pergi ke mesjid. Cantik juga ikut, kami mau sekalian membicarakan proses akad nikah di masjid tersebut. Penghulunya juga masih Abang angkatku, yang dulu pernah jadi guru mengaji di rumah kami.

Setelah membicarakan semua, kami pulang ke rumah. Mulai ada kesibukan di rumah. Para Bapak-bapak memasak rendang, para ibu-ibu memasak nasi. Jam delapan pagi sudah bisa makan. Satu kampung makan di rumah kami. Kebanyakan bawa baskom masing-masing. Ibunya Bang Sandi datang, begitu datang dia langsung salaman.

"Kok lama kali datangnya?" tanya mamak.

"Itu tadi, Bu, ngantar Sandy mau pulang," jawab Ibu tersebut.

"Kok cepat kali dia pulang?" tanya mamak lagi.

"Katanya mau tugas,"

Ternyata Bang Sandy memang di sini, ingin aku bertanya pada ibunya, akan tetapi aku tahan, tak ingin merusak suasana hati yang beberapa jam lagi akan menikah. Bang Sandy bohong soal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
semoga cepat sembuh k bintang, Aamiin...
goodnovel comment avatar
Aresya
udah kangen bgt sama karyanya loh,semoga kakak othornya diberi kesembuhan sempurna yaa
goodnovel comment avatar
Aresya
kak othornya sakit apa kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status