Share

BAB 35 Terkuak

Radite mematikan ponselnya dan berjalan menuju ruang tunggu. Dalam hati Radit tidak sabar lagi untuk bertemu dengan bapaknya. Banyak hal yang ingin dia tanyakan perihal masuknya pak Syukur ke dalam penjara.

Tak lama kemudian sipir penjara membawa pak Syukur mendatangi Radit.

“Apa kabar pak?” tanya Radit pada bapaknya yang terlihat lebih segar dan sumringah.

“Alhamdulillah bapak sehat nak, gimana kabar kamu dan ibumu?” tanya pak Syukur pada anaknya.Kemudian duduk di hadapan Radit

“Radite dan ibu sehat, tapi ibu ngga bisa ke sini karena ada keperluan yang ngga bisa di tinggal. Mungkin lain kali Radit akan ajak ibu ke sini nengokin bapak.” Jawab Radit, dia tidak ingin membuat citra ibunya jelek di mata bapaknya.

“Syukurlah kita semua selalu dalam lindungan Allah. Radit menatap wajah tua di hadapannya dengan hati trenyuh.

“Betapa sabarnya bapak, walau harus menanggung imbas dari perbuatan yang tidak di lakukan,”gumam Radit dalam hati.

“Pak ,Radit punya rencana untuk m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status