Share

73 Pulanglah!

Charlie POV

“Kau pasti sudah melewati hari-hari yang sulit nak, apalagi mendengar hubunganmu dan Jemron dulu. Tapi bagaimana dengan keadaan orang tuamu?”

“Mereka baik-baik saja, nak. Apa mereka tahu bahwa nenek masih ada?”

Sakura menggeleng. Tidak ada raut wajah sedih saat mengatakan hal tersebut. Apakah ini sudah menjadi makanan sehari-harinya? Lagipula kenapa kakek tidak pernah mengungkap keberadaan nenek?

“Jemron tidak akan pernah mengatakan siapa aku pada mereka. Itu sangat panjang jika di bahas sekarang, kisah hidupku tidak sepenting itu, nak. Jadi, apa yang ingin kau tanyakan padamu? Aku dengar Jemron meninggalkan wasiat padamu.”

Benar juga. Aku mengambil lembaran kertas itu dan menyerahkannya pada Sakura. Kami berdua sedang duduk di belakang teras rumahnya yang jauh lebih asri. Sebuah pohon besar ada tepat di tengah taman belakang. Daunnya gugur, dan kini si kembar sedang merepet karena aku suruh membersihkannya.

Mereka harus belajar bertanggung jawab. Tidak cuman makan saja k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status