Share

68 Membentak

Charlie POV

Sebelum mereka menembakkan anak peluru itu pada Dita, aku berlari secepat mungkin sebagai pengecoh. Langkahku berhenti saat arah tembakan itu meleset. Aku menatap Dita yang baru saja membidik mereka di lokasi yang mengarah persis pada kami. Dia memang handal, dan bisa mengerti situasi dengan cepat.

Aku mengangguk, menarik tangan Dita untuk kembali bersembunyi. Membiarkan Hansen dan beberapa orang lainnya mengatasinya. Suara tembakan masih terus terdengar, dan kerumunan sudah mulai berpindah lokasi. Kami berhasil menahannya di tempat ini.

“Kita harus keluar dari sini.”

“Tidak, kita harus lepaskan orang-orang di café, mas.” Dita menahan tanganku, tidak setuju dengan ide yang baru saja aku ucapkan.

“Tapi…”

“Percaya padaku, kita bisa.”

“Oh sayang, aku bukanya meragukan kecepatanmu. Tapi bayi kita…”

“Tidak usah khawatir, nyawa mereka juga penting.”

Dita sudah lebih dahulu menyelinap dari satu gerai ke gerai lain. Kami melangkah dari bagian belakang, sesekali mengawasi sekitar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status