Share

10. Ingin Pergi

Brian memijit-mijit dahinya. Rasa pusing tiba-tiba menderanya. "Ah, apa yang telah aku lakukan?" gumamnya sebelum beranjak dari tempat duduknya.

Brian segera melangkahkan kakinya menuju ke kamar yang ditempati oleh Lita. Dirinya kini telah berdiri di sana, tangannya pun sudah terulur hendak mengetuk pintu kamar itu. Namun, kembali ia urungkan niat itu. Brian merasa bersalah telah berbicara kasar pada Lita.

Akhirnya, Brian memilih untuk berjalan menjauh, dan kembali ke kamarnya sendiri.

Sementara itu, Lalita saat ini sedang membenamkan wajahnya di atas bantal. Memang terasa sesak napasnya, namun lebih sesak lagi perasaannya pada saat ini. Ia merasa menjadi gadis paling bodoh di dunia saat ini.

Tidak, dia sebenarnya tidak terlalu mengharap pada Brian, karena dirinya pun harus fokus pada kehidupannya sendiri yang memang belum jelas.

"Ah, tidak, tidak, tidak! Aku bahkan sudah tak punya muka laki-laki hadapan Brian. Aku harus segera pergi dari sini," gerutu Lita sembari memukul-mukul kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status