Share

Bab 588 Murid Eksklusif Yunita

Yunita-lah yang pertama bereaksi. Pandangannya tertuju pada tangan wanita yang sedang merangkul Chelsea, lalu dia bertanya dengan nada terkejut, "Linda, kalian saling kenal?"

Lindsey membawa Chelsea duduk sebelum menjawab, "Ya, kami pernah bertemu di luar negeri. Aku barusan ketemu preman pemabuk di luar. Untungnya kakak ini menolongku. Kalau nggak, entah bagaimana nasibku nanti."

"Apa? Ada preman di tempat seperti ini?" kata Yunita sambil mengernyit.

"Pria itu kelihatannya cukup berada. Sudahlah, nggak usah dibahas lagi. Aku nggak mau nafsu makanku hilang karena orang itu. Aku belum makan apa pun nih," balas Lindsey, sedikit bergidik saat mengingat kejadian tadi.

Diana dan Sonia duduk tepat di depan mereka. Untuk sesaat, atmosfer di ruangan ini terasa sedikit kaku. Hanya Lindsey yang tetap makan dengan lahap. Demi menghargai Yunita, Chelsea bertahan di kursinya. Mereka pun mengobrol sejenak tentang situasi operasional Dana Angel.

Setelah beberapa lama, Chelsea bangkit dan membuat alas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status