Share

Anakku Masih Hidup?

“Mbak Sika dini hari begini ada apa?” Ardhan meminta Sika segera masuk.

Sika terlihat menghela napas lega dan begitu saja melewati satpam yang galak itu mengikuti Ardhan. Napasnya tampak memburu karena tidak sabar ingin menyampaikan sesuatu.

“Ada apa, Mbak? Mbak ada masalah?”

Ardhan mendudukan Sika di teras. Dia melihat sika membuka penutup keranjang yang ditentengnya. Seorang bayi yang sedang terlelap. Ardhan heran  Sika menyodorkan keranjang bayi itu padanya.

“Bayi siapa, Mbak?” tanya Ardhan masih tidak mengerti.

Baru ketika dia memperhatikan dengan jelas bayi yang terlelap dengan anteng itu darahnya berdesir hebat. Jantungnya seolah berhenti berdegup namun setelahnya berdegup dengan kencang. Wajah bayi itu membuatnya terkenang putranya. Sungguh bayi yang menggemaskan. 

“Mbak?!” Ardhan tidak ingin terlalu berhayal. Dia butuh kebenaran dari Sika.

“Ini Javier, Pak!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status