Share

Jangan Sentuh Wanitaku!

Mata indahnya bergerak gelisah. Entah apa yang akan terjadi padanya nanti. Masalahnya, seminggu bukanlah waktu yang lama untuk melangsungkan pernikahan kontraknya.

Cecil menatap nyalang. Devan tahu jika calon istrinya itu ingin protes, tapi semua sudah terlambat. Tidak ada lagi penundaan, semua akan berlangsung minggu depan.

Untuk mengusir kecanggungan ini, Devan sengaja mengajak gadis itu pulang. Dengan dalih ingin kembali ke kantor, anak tunggal dari keluarga Nicolas pun pamit.

"Ma, Pa, Devan harus antar Cecil kembali ke kantor. Sebentar lagi kita ada meeting penting."

Devan mengedipkan matanya. Da memberi isyarat agar Cecil mau membantunya kerja sama.

Cecil yang paham dengan kode Devan, Dia pun berpura-pura melihat jam yang Dia kenakan. "Oh, sudah jam 1, Ma, Pa, Cecil dan Mas Devan harus kembali ke kantor. Ada meeting dengan klien luar negeri. Lain kali Cecil masakin makanan enak."

"Ya sudah, balik gih! Nanti telat,"sahut Utari.

Cecil pun berdiri, merangkul Utari dengan sayang, "Ce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status