Share

121. Telepon Tengah Malam

Denita yang terlanjur berpikir bahwa hidupnya akan menjadi damai setelah Salsa dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa ternyata salah besar. Di tengah malam, ketika dia sedang tertidur nyenyak bersama Dominic, ponsel yang dia letakkan di atas nakas samping tempat tidur berdering nyaring.

"Hermm," Denita menggeram pelan dengan alis yang berkerut di dalam tidurnya.

Dengan mata setengah terpejam, Denita meraba nakas yang ada di samping tempat tidurnya untuk mencari benda pipih yang mengeluarkan suara ribut-ribut itu. Tanpa melihat nama orang tidak sopan yang menghubunginya tengah malam begini, Denita menjawab panggilan telepon itu dengan sedikit kesal.

"Halo!" jawab Denita dengan nada ketus.

"Nit, ini Angga," sapa orang dari seberang.

Dengan kening yang berkerut semakin dalam, Denita terdiam sementara untuk mencerna suara orang di seberang. Dia yakin bahwa dia sedang tidak bermimpi, tapi kenapa Angga meneleponnya?

" ... "

Denita terdiam tidak menanggapi untuk waktu yang lama. Baginya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zheenius
gak update lg thor??
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
jangan adopsi takutnya sifatnya sama kayak salsa dan kalau sdh besar takutnya dibuat senjata oleh salsa untuk menghancurkan denita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status