Share

16. Jafran.

Tangan mungil itu sedikit terburu ketika menalikan sepatunya. Gadis itu bangun kesiangan karena memikirkan peristiwa semalam. Astaga, sebegitu kepikirannya Dinah hingga tak sadar malah begadang. Lagipula, gadis mana yang akan bersikap biasa saja setelah mencium pipi seorang pria dewasa? Mungkin insiden semalam bisa disebut sebagai sebuah ketidak sengajaan, tapi tetap saja. Just Dinah being Dinah. Dirinya akan selalu menjadi gadis pemikir ekstra. Kalau kata Nancy, Dinah salah satu jenis manusia yang sulit untuk bahagia. Karena mau menghabiskan separuh waktu dalam hidupnya, hanya untuk memikirkan perkataan, atau reaksi orang-orang terhadapnya.

Karena Dinah dengan langkah tergesa menuruni anak tangga, gadis itu malah terkena teguran dari ayahnya yang sedang bersiap sarapan. Danar khawatir jika putrinya terluka. Seandainya laki-laki paruh baya itu tahu, apa yang kemarin Dinah rasakan. Bagaimana kiranya reaksi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status