Share

Mimpikah Aku?

Erwin celingukan mengamati sekeliling rumah Nasrul dengan tatapan sinis. Jika dia seorang kakak yang baik, seharusnya kasihan melihat hunian adiknya seperti ini padahal ia sendiri tinggal di rumah mewah berlantai dua.

"Ibu tinggal sama aku saja, ya? Dari pada tinggal di rumah Nasrul? Ibu pasti sebenarnya tidak betah, kan, tinggal di rumah sempit kayak gini?" Erwin mengusap tanganku dengan lembut.

Aku tersenyum. Kalau boleh jujur, aku yang terbiasa tinggal di rumah besar sebenarnya tidak betah tinggal di rumah kecil ini. Namun, mau bagaimana lagi? Hanya Nasrul yang menerimaku. Akan tetapi, itu hanya di awal saja, sekarang aku sudah mulai betah, bahkan nyaman.

Aku menghela napas pelan. Kutatap mata anakku yang kemarin sempat mengabaikanku itu. "Apa yang membuatmu berubah pikiran, Win? Apakah niatmu untuk membawa Ibu tinggal bersamamu benar-benar dari hati?"

Anak laki-laki yang saat sekolah selalu dapat ranking satu sehingga menjadi kebanggaan dan kesayanganku itu tersenyum. "Lihat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ciptodumadi Ciptodumadi
ibunya jangan diperlakukan seperti pembantu jika mau mencari surganya ibu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status